Kanada Tunjuk Perwakilan Khusus untuk Perangi Islamofobia

Amira Elghawaby perwakilan khusus pertama Kanada untuk memerangi Islamofobia. (Foto: Anadolu Agency)

Ottawa, MINA – Kanada telah menunjuk perwakilan khusus pertama untuk memerangi , kata Perdana Menteri Kanada , Kamis (26/1).

yang ditunjuk adalah  wanita muslim, mantan jurnalis, anggota pendiri Jaringan Anti-Kebencian Kanada, dan berperan penting dalam pembentukan Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM), organisasi Muslim terbesar di negara tersebut. Anadolu Agency melaporkan.

Sebagai perwakilan khusus, Elghawaby akan memimpin perjuangan pemerintah federal “melawan Islamofobia, rasisme sistemik, diskriminasi rasial, dan intoleransi agama,” kata Kantor Perdana Menteri dalam siaran pers.

Secara khusus, dia akan memberi nasihat kepada pemerintah Trudeau tentang kebijakan dan undang-undang apa yang harus diajukan untuk melawan “ancaman” Islamofobia.

Penunjukannya disambut oleh Stephen Brown, kepala eksekutif NCCM.

“Saat berada di NCCM, Amira adalah seorang advokat yang penuh semangat, memperjuangkan begitu banyak pertempuran kritis untuk komunitas kami pada saat kami membutuhkan seorang juara. Secara realistis, saya tidak yakin akan ada NCCM tanpa Amira,” kata Brown.

“Kami berharap dapat terus bekerja dengan dia, kantornya, dan semua pihak yang ingin menghilangkan ancaman Islamofobia di Kanada,” ujarnya.

Penunjukan itu dilakukan menjelang peringatan enam tahun pembunuhan enam Muslim yang ditembak mati saat beribadah di Masjid Kota Quebec, 19 lainnya luka-luka, beberapa luka serius pada 29 Januari 2017.

“Sejak 2017, Kanada telah menyaksikan 11 orang tewas dalam aksi kekerasan anti-Muslim,” kata Brown.

Trudeau mengatakan “tidak seorang pun di negara kita harus mengalami kebencian karena keyakinan mereka,” menambahkan: “Penunjukan Ms. Elghawaby sebagai Perwakilan Khusus pertama Kanada untuk memerangi Islamofobia merupakan langkah penting dalam perjuangan kita melawan Islamofobia dan kebencian dalam segala bentuknya. ”

Diperkirakan ada sekitar 1,8 juta Muslim di Kanada, yang memiliki populasi sejumlah  sekitar 38 juta orang. (T/R7/P1)

 

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.