Ramallah, MINA – Kandidat independen mendominasi pemilihan lokal Palestina, memenangkan 64 persen kursi, naik dari hanya 37 persen lima tahun lalu, menurut hasil resmi yang dirilis pada hari Ahad (27/3).
Tingkat partisipasi warga Palestina dalam pemilihan kota Tepi Barat, yang berlangsung pada hari Sabtu adalah 53,7 persen, Presiden Komisi Pemilihan Pusat Hanna Nasser mengumumkan dalam konferensi pers Sabtu malam di Ramallah.
Nasser mengatakan, lebih dari 377.500 warga Palestina memberikan suara mereka di sekitar 50 kota besar dan kecil di seluruh Tepi Barat, The New Arab melaporkan.
“Pemungutan suara berjalan lancar tanpa ada kejanggalan yang berarti,” tambahnya.
Baca Juga: Hamas: Perlawanan Hancurkan Arogansi Pendudukan Israel
Sabtu menandai tahap kedua pemilihan kota. Tahap pertama, yang berlangsung pada bulan Desember 2021, termasuk 153 dewan kota di daerah ‘C’ dan ‘B’, sedangkan tahap kedua mencakup semua kota utama dan gubernur.
Hamas secara resmi memboikot pemilihan kota Sabtu dan menolak untuk mengadakan pemilihan di Jalur Gaza.
Di Tepi Barat, bagaimanapun, beberapa kandidat dalam daftar non-partisan dikenal dekat dengan Hamas, terutama di kota-kota besar.
Partai Fatah pimpinan Presiden Palestina yang berkuasa mencalonkan diri di semua wilayah, dalam beberapa kasus dengan lebih dari satu calon untuk dewan lokal yang sama, terutama bersaing dengan koalisi sayap kiri dan daftar kandidat independen.
Baca Juga: Pemukim Ekstremis Cabut 100 Pohon Zaitun di Salfit
Perhatian terpusat di sekitar 11 dewan kotamadya utama di kota-kota besar dan pusat gubernur Tepi Barat, di mana delapan di antaranya dimenangkan calon independen dan oposisi, sementara calon Fatah menang di tiga sisanya.
Fatah memenangkan mayoritas di kota-kota utama strategis seperti Ramallah, Nablus, dan Jenin. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur