Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanselir Jerman Sebut Usulan Trump Soal Kendali Gaza Sebagai Skandal

Ali Farkhan Tsani Editor : Rana Setiawan - Senin, 10 Februari 2025 - 22:47 WIB

Senin, 10 Februari 2025 - 22:47 WIB

17 Views

Kanselir Jerman Olaf Scholz (Foto: Quds Press)

Berlin, MINA – Kanselir Jerman Olaf Scholz menyebutkan usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar AS mengendalikan Jalur Gaza dan memindahkan penduduknya ke negara lain sebagai “skandal”.

Scholz menyatakan dalam debat yang disiarkan televisi Ahad (9/2), dengan lawan konservatifnya, Friedrich Merz, dalam persiapan untuk pemilihan legislatif Jerman yang dijadwalkan pada 23 Februari mendatang, Quds Press melaporkannya.

“Pemindahan penduduk Gaza tidak dapat diterima dan melanggar hukum internasional,” Mertz menyetujuinya.

Pengumuman Presiden AS Donald Trump bahwa AS akan mengendalikan Jalur Gaza setelah memindahkan warga Palestina ke tempat lain, telah memicu reaksi luas di seluruh dunia.

Baca Juga: Uni Afrika: Pemerintahan Paralel di Sudan Ancam Pecah Belah Negara

Beberapa negara, yang dipimpin oleh anggota tetap Dewan Keamanan PBB, kecuali Amerika Serikat, menyatakan “penolakan mereka terhadap pemindahan warga Palestina dari tanah mereka” dan menyerukan “upaya untuk mewujudkan solusi dua negara dan memberikan warga Palestina kesempatan untuk hidup di negara mereka.”[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Sambut Baik Kesepakatan Negara Suriah dengan SDF Kurdi

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Amerika
Amerika
Internasional