Berlin, 10 Rabi’ul Awwal 1436/1 Januari 2014 (MINA) – Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak bangsa Jerman untuk berpaling dari gerakan akar rumput anti-Muslim, dan menyebut para pengunjuk rasa anti-Muslim itu sebagai “rasis penuh kebencian”.
Dalam pidato menyambut Tahun Baru, Merkel mengatakan, Eropa yang ekonominya mempunyai kemajuan besar, harus menyambut orang-orang yang melarikan diri dari konflik dan perang, Daily Sabah yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Wanita mantan ilmuwan ini juga mengatakan penting bagi Jerman untuk membantu anak-anak orang yang dianiaya agar tumbuh besar tanpa rasa takut.
Pernyataan Merkel ini dikemukakan saat banyak warga Jerman yang khawatir tentang membanjirnya pencari suaka ke negara itu, kebanyakan dari Suriah.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Sebuah gerakan baru, Bangsa Eropa Patriot Melawan Islamisasi Barat (PEGIDA), telah mengadakan aksi unjuk rasa sepekan terakhir di kota timur Dresden.
“Jadi, saya katakan kepada semua orang yang ikut demonstrasi tersebut: Jangan mengikuti orang-orang yang menarik bagi Anda, karena terlalu sering ada prasangka, sikap dingin, bahkan kebencian, dalam hati mereka,” kata Merkel.
Jumlah pencari suaka yang tiba di Jerman telah meningkat menjadi sekitar 200.000 tahun ini, empat kali dari angka tahun 2012.
Akibatnya, imigrasi telah menjadi topik agenda politik. Beberapa anggota blok konservatif Merkel telah menyatakan kekhawatiran hal itu berisiko menghilangkan dukungan pada Merkel jika kekhawatiran rakyat pemilih tersebut tidak ditanggapi kanselir dengan semestinya.
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Kekhawatiran itu berdasarkan terus bertambahnya dukungan untuk pawai PEGIDA ini, di mana sepekan lalu, aksi protes mereka telah diikuti oleh lebih dari 17.000 orang. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant