Berlin, 20 Shafar 1436/13 Desember 2014 (MINA) – Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kebencian terhadap Islam dan agama-agama lain tidak memiliki tempat di Jerman.
“Atas nama pemerintah dan kanselir, saya katakan secara jelas tidak ada tempat di Jerman untuk kebencian agama, tidak peduli agama apapun itu,” kata juru bicara kanselir, Christiane Wirtz, pada Jumat sebagaimana dikutip Press TV dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia menambahkan, “Tidak ada tempat untuk Islamophobia, anti-Semit, xenofobia atau rasisme. ”
Melalui jubirnya itu, Merkel juga mengecam gelombang demonstrasi anti Muslim di kota Dresden Jerman timur yang baru-baru ini digelar.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Pada Senin, ribuan orang melakukan demo di kota itu dengan moto PEGIDA, dan meneriakkan “warga Eropa Patriot anti Islamisasi Barat” yang mengarah pada bertambah pesatnya pemeluk Islam di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.
Kanselir mengatakan Jerman membutuhkan imigran untuk menghindari krisis demografi di negerinya. Meskipun begitu, sebagian pejabat lokal menyatakan penolakan mereka terhadap masuknya sejumlah besar pencari suaka ke negara itu.
Penyelenggara demonstrasi dalam aksinya mengatakan mereka menentang pencari suaka dan ‘ekstremis’.
Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere berpendapat tidak semua demonstran adalah rasis, menambahkan, ada beberapa orang di antara mereka yang “mengekspresikan kekhawatiran mereka tentang tantangan zaman.”
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Sementara, Kepala Dewan Pusat Muslim Jerman, Aiman Mazyek, meminta para pejabat Jerman pada awal pekan ini untuk mengecam demonstrasi tersebut agar menghindari kesan bahwa rasisme adalah hal yang dibolehkan di negara itu.(T/R04/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas