Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KANSELIR: TIDAK ADA TEMPAT UNTUK PEMBENCI ISLAM DI JERMAN

Rudi Hendrik - Sabtu, 13 Desember 2014 - 21:45 WIB

Sabtu, 13 Desember 2014 - 21:45 WIB

1007 Views

Kanselir Jerman Angela Merkel. Foto: AP
<a href=

Kanselir Jerman Angela Merkel. Foto: AP" width="300" height="225" /> Kanselir Jerman Angela Merkel. Foto: AP

Berlin, 20 Shafar 1436/13 Desember 2014 (MINA) – Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kebencian terhadap Islam dan agama-agama lain tidak memiliki tempat di Jerman.

“Atas nama pemerintah dan kanselir, saya  katakan secara jelas tidak ada tempat di Jerman untuk kebencian agama, tidak peduli agama apapun itu,” kata juru bicara kanselir, Christiane Wirtz, pada Jumat sebagaimana dikutip Press TV dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia menambahkan, “Tidak ada tempat untuk Islamophobia, anti-Semit, xenofobia atau rasisme. ”

Melalui jubirnya itu, Merkel juga mengecam gelombang demonstrasi anti  Muslim di kota Dresden  Jerman timur yang baru-baru ini digelar.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Pada Senin, ribuan orang  melakukan demo di kota itu dengan moto PEGIDA, dan meneriakkan “warga Eropa Patriot  anti Islamisasi Barat” yang mengarah pada bertambah pesatnya pemeluk  Islam di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Kanselir mengatakan Jerman membutuhkan imigran untuk menghindari krisis demografi di negerinya. Meskipun begitu, sebagian pejabat lokal menyatakan  penolakan mereka terhadap masuknya sejumlah besar pencari suaka ke negara itu.

Penyelenggara demonstrasi dalam aksinya mengatakan mereka menentang pencari suaka dan ‘ekstremis’.

Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere  berpendapat tidak semua demonstran adalah rasis, menambahkan, ada beberapa orang di antara mereka yang “mengekspresikan kekhawatiran mereka tentang tantangan zaman.”

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Sementara, Kepala Dewan Pusat Muslim Jerman, Aiman Mazyek, meminta para pejabat Jerman pada awal pekan ini untuk  mengecam demonstrasi tersebut  agar menghindari kesan bahwa rasisme adalah hal yang dibolehkan di negara itu.(T/R04/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Internasional
Kolom