Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Anadolu Dibom, Organisasi-Organisasi Kantor Berita Internasional Suarakan Solidaritas

Widi Kusnadi - Senin, 6 Mei 2019 - 10:21 WIB

Senin, 6 Mei 2019 - 10:21 WIB

0 Views

Istambul, MINA – Organisasi Kantor Berita Asia-Pasifik (OANA) dan Aliansi Kantor Berita Eropa (EANA) mengeluarkan pernyataan bersama sebagai bentuk solidaritas mengecam serangan udara Israel yang menghancurkan kantor dari Kantor Berita Turki, Anadolu, di Gaza.

Lembaga kantor berita Indonesia, Antara juga mengutuk serangan itu.  Dalam sebuah pernyataan mengatakan: “Kami yakin bahwa kami dapat mewakili komunitas pers Indonesia dalam mengekspresikan kecaman atas serangan terhadap kebebasan pers ini.”

Kecaman atas serangan Israel juga datang dari kepala Aliansi Kantor Berita Mediterania (AMAN) yang menyampaikan dukungannya.

Sementara itu, EANA menganggap keamanan jurnalis sebagai prasyarat kebebasan berbicara. Karena itu, EANA meminta perhatian khusus untuk kehidupan dan kesehatan para jurnalis yang melakukan pekerjaan mereka di lapangan.

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Dalam sebuah pesan, Presiden OANA Aslan Aslanov menyatakan kesedihannya atas insiden tersebut.

“Setiap serangan terhadap perwakilan media tidak dapat diterima,” kata Aslanov.

Dia menambahkan bahwa “upaya untuk membatasi kegiatan media dan jurnalis menimbulkan ancaman terhadap kebebasan berbicara dan itu bertentangan dengan norma dan hukum internasional.”

Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan rudal-rudal dan menghantam kantor Anadolu di Gaza. Tidak ada korban luka atau meninggal dilaporkan, tetapi bangunan itu hancur.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Kantor berita Anadolu didirikan pada 1920, terbit dalam 13 bahasa dan melayani pemberitaan di 93 negara, dengan tiga ribu lebih karyawan. (T/P2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda