KANTOR BERITA ISLAM "MINA" DILUNCURKAN DI INDONESIA

JAKARTA, 26 Okmirajnews.com/id/wp-content/uploads/sites/3/2012/10/mina.jpg">mirajnews.com/id/wp-content/uploads/sites/3/2012/10/mina-300x111.jpg" alt="mina" width="300" height="111" />tober 2012 (MINA) – Sebuah media portal berita online Kantor Berita Islam Mi’raj News Agency (MINA) diluncurkan secara resmi dalam acara “Soft Launching Mi’raj News Agency (MINA)” di Masjid At-Taqwa Kompleks Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Indonesia.

Pemimpin Umum MINA Muhyiddin Hamidy dalam pidato peresmiannya mengatakan, kehadiran Kantor Berita MINA dengan alamat website www.mirajnews.com adalah menjadi “juru bicara” kaum muslimin dalam menunaikan tugas dari Allah menyampaikan amar ma’ruf dan nahi mungkar.

“MINA adalah “pengawal” dan “perisai” bagi Islam dan muslimin, karena Allah semata-mata, terhadap segala bentuk muslihat serta tipu daya musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya,” kata Hamidy, di hadapan peserta yang terdiri dari unsur ulama, zuama, dan tokoh masyarakat se-jabotabek.

Di samping itu, ujarnya lagi, MINA adalah pembaharu, pembangkit dan penyegar kembali bagi kehidupan umat Islam khususnya dan umat manusia pada umumnya, sehingga dapat kiranya mereka itu menjadi hamba-hamba Allah yang taqwa.
MINA di dalam menyebarkan informasi adalah membawa cahaya kebenaran, keadilan, keamanan, kedamaian, kejujuran serta amanah menurut Islam, dengan demikian maka ia adalah pembeda antara yang haq dan bathil, jelasnya. (MINA).
Isi konten MINA berkisar pada perjuanganuntuk mendukungkemerdekaan Palestinadan pembebasan Masjid Al-Aqsha serta berita umat Islam di berbagai belahan dunia.

Tahap pertama Kantor Berita MINA menggunakan bahasa Indonesia, Inggris dan Arabsebagai bahasalayanannya. Beberapabahasa lainnya, seperti Cina, Perancis,Rusia, Portugis, akan ditambahkanke layanandi masa depan.

Pembentukan Kantor Berita MINA merupakan kelanjutan dari KonferensiBandung untuk Pembebasan Al-Aqsha dan Palestinayang berlangsung bulan Juli lalu.

MINA berada di bawah naungan Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Jaringan Pesantren Al-Fatah Seluruh Indonesia, Radio Shilaturrahim (RASIL) 720 AM, dan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). MER-C itu sendiri adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, dan sukarela dengan mobilitas tinggi, terutama di medan konflik (perang) dan bencana seperti yang dilakukan di Gaza, Afghanistan, Rohingya, Ambon, Aceh, Padang, dan sebagainya. (R-001/MINA).