Jakarta, 15 Syawwal 1435/31 Juli 2015 (MINA) – Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) berpusat di Jakarta menjalin kerjasama pemberitaan dengan Majalah Islam Al-Bayan berpusat di Riyadh, Arab Saudi Syaikh.
Penandatanganan kesepakatan (Memorandum of Understanding / MoU) dilakukan oleh Pemimpin Umum MINA Adhi Wargono dan Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Al-Bayan Syaikh Dr. Ahmad bin Abdurrahman ash-Shoyan, disaksikan Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) K.H. Yakhsyallah Mansur,MA. selaku Pembina Utama MINA, di Kantor MINA Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/7).
Isi kesepakatan antara lain menyangkut pertukaran berita, artikel dan wartawan, pendidikan pelatihan bersama, serta saling mengadakan kunjungan, yang dilakukan untuk kemajuan Islam dan Muslimin.
Pemred Al-Bayan, Syaikh Dr. Ahmad bin Abdurrahman ash-Shoyan mengatakan, medianya didirikan sekitar 30 tahun lalu dengan visi membangun kesadaran umat Islam untuk menolong agama Allah al-Islam.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Kami mendirikan majalah ini, cetak dan elektronik, untuk membangun kesadaran umat dan mengimbangi pemberitaan Barat yang cenderung merugikan Islam dan Muslimin,” ujar Shoyan.
Menurutnya, media-media di Timur Tengah saat ini juga belum banyak memberitakan dunia Islam secara merata, malah isinya cenderung sekuler.
“Pemberitaan media-media pada umumnya di Timteng hanya satu persen yang menyiarakan dunia Islam. Terutama tentang perjuangan pembelaan Masjid Al-Aqsha dan Palestina. Selebihnya hanya berisi hiburan,” ujarnya.
Padalah, permasahalah terbesar perjuangan dunia Islam saat ini adalah masih terjajahnya Al-Aqsha dan Palestina oleh Zionis Israel.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Yahudi Israel terus-menerus menodai Al-Aqsha, namun kaum Muslimin diam saja tidak ada perlawanan berarti secara berjamaah,” imbuhnya.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa adanya jalinan kerjasama pemberitaan sesama media Islam merupakan suatu keharusan dan kewajiban bersama dalam upaya merapatkan shaf kaum Muslimin.
Pemimpin Umum MINA Adhi Wargono menyambut upaya kerjasama tersebut guna saling meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberitaan media Islam.
“Salah satu follow up kerjasama ini antara lain kita akan adakan muktamar media Islam internasional,” ujarnya.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Al-Bayan adalah majalah Islam komprehensif yang terbit sejak tahun 1406 H., atau sekitar 30 tahun lalu, berpusat di Riyadh, Arab Saudi. Majalah ini terbit dalam edisi cetakan dan secara online dengan alamat www.albayan.co.uk.
Al-Bayan memuat tulisan artikel dan berita yang menyuarakan prinsip-prinsip Islam, mencegah umat dari ekstrimisme, bahasa intelektual, membentuk muslim dengan aqidah lurus serta sadar realitas dan senantiasa menentukan sikap berlandaskan syariat, metode analisis dan lugas.
Sedangkan MINA (Mi’raj Islamic News Agency) berdiri secara resmi 18 Desember 2012, adalah Kantor Berita Islam pertama dan satu-satunya di Indonesia yang terbit secara online dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris dan Arab), diyakini turut memperkaya khasanah media global yang bersifat Islami serta meningkatkan dukungan internasional bagi kemerdekaan Palestina.
Kehadiran MINA dengan alamat website www.mirajnews.com dalah tindak lanjut dari konferensi Internasional Pembebasan Masjid Al Aqsa dan Kemerdekaan Palestina di Bandung pada Juli 2012, diharapkan memberikan kemaslahatan bagi umat Islam, bisa menjadi rujukan dengan berita yang benar, juju, adil dan berimbang, serta membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. (L/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)