Jakarta, MINA – Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency) menyelenggarakan Diskusi Kemanusiaan bertema “Masa Depan Kashmir dan Solusinya” di Aula Munif Chatib Sekolah Insan Mandiri Cibubur, Selasa (7/2).
Ketua Panitia, Sajadi dalam sambutannya mengatakan, Diskusi Kemanusiaan merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap Kashmir yang masih mengalami penderitaan, perampasan hak dan berbagai pembatasan.
“Tugas kami Kantor Berita MINA adalah memberitakan dan menyuarakan kondisi terkini Kashmir, agar seluruh umat Muslim dan dunia memiliki kepedulian dan solidaritas kemanusiaan,” ujarnya di hadapan sekitar 100 peserta diskusi.
Menurutnya, kondisi di Kashmir tidak jauh berbeda dengan kondisi di Palestina yang masih dalam pendudukan Israel.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
“Untuk itu perlu terus disuarakan solidaritas Kashmir agar mereka dapat memperoleh keadilan kemanusiaan,” kata Sajadi.
Pada kesempatan sama, Direktur Radio Silaturahim (Rasil) 720 AM, Drs,Ichsan Thalib dalam sambutannya mengatakan, masih ada di antara masalah umat Islam yang perlu mendapat perhatian dunia, seperti kondisi Muslim di Rohingya, Uighur, dan Palestina, termasuk Kashmir.
“Kepada siswa-siswa binaan kami, kami pun selalu mengingatkan tentang pentingnya kepedulian terhadap kemanusiaan. Agar tumbuh jiwa sosial, ingin bermanfaat untuk orang banyak,” ujar Ichsan.
Dia mengapresiasi para pejuang media di Kantor Berita MINA bersama Rasil untuk terus mengembangkan jaringan kerjasama dunia dalam masalah keumatan.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Dijadwalkan tampil sebagai pembicara : Duta Besar Pakistan untuk Indonesia (H.E. Muhammad Hassan), Ketua Forum Solidaritas Kashmir Indonesia(Dr Zahir Khan), Pimpinan MAPIM Malaysia (Tuan Haji Mohd Azmi Abd Hamid), Presiden OIC Youth Indonesia (Astrid Nadya Riqita), dan KH Yakhsyallah Mansur,MA Ulama Peduli Kashmir dan Penulis Buku “Khasmir Membara dan Solusinya.”
Diskusi Kemanusiaan ini diselenggarakan oleh Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency), bekerjasama dengan Radio Silaturahim (Rasil) 720 AM, Lembaga Kegawatdaruratan MER-C (Medical Emergency Resque Committee), dan Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia. (L/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional