Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Berita MINA Gelar Pembekalan bagi Wartawan

Rendi Setiawan - Kamis, 1 Februari 2018 - 10:24 WIB

Kamis, 1 Februari 2018 - 10:24 WIB

106 Views

Sejumlah pimpinan Kantor Berita MINA. (dok. MINA)

Sejumlah pimpinan Kantor Berita MINA melakukan sesi foto bersama. (dok. MINA)

Jakarta, MINA – Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) menggelar rapat kerja (raker) sekaligus pembekalan bagi wartawan di Gedung MER-C (Medical Emergency Rescue-Committe) di Jakarta, Kamis (1/2).

Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan dan staff redaksi Kantor Berita MINA di Jakarta. Kegiatan ini sudah dimulai sejak Rabu (31/1) malam dengan menggelar salat Gerhana Bulan (khusuf) bersama.

Pemimpin Umum Kantor Berita MINA Shafril Lubis mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar seorang wartawan terbentuk akhlak yang baik. Sebab, seorang wartawan dalam kesehariannya akan bertemu dan bersosialisasi dengan banyak tokoh.

“Kegiatan ini agar wartawan memahami aspek nilai dan lingkungan kerja. Selain itu, seorang wartawan juga harus mampu menata perilaku yang sesuai nilai dan etika,” ujar Shafril dalam sambutannya.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Menurut dia, kegiatan ini juga dimaksudkan agar wartawan mampu menampilkan perilaku teladan yang produktif, dan mengembangkan kerja sama dengan lingkungan. “Etika ini membuat nilai bagi pribadi kita. Semakin rendah etika kita, maka semakin rendah pula kepribadian kita.”

Ada delapan  faktor pembentuk etika.  Pertama keluarga, kedua  posisi atau kedudukan, ketiga kompensasi, keempat pendidikan, kelima orgaanisasi, keenam pengalaman, ketujuh  keagamaan, dan kedelapan  kecerdasan emosional.

“Semua faktor ini dibutuhkan dalam pembentukan etika. Sudah seyogyanya semua insan di setiap perusahaan memiliki kepercayaan diri yang tinggi,” katanya. (L/R06/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia