Lampung Selatan, MINA – Kantor berita Mi’raj News Agency (MINA) sosialisasikan kondisi Masjid Al-Aqsha terkini kepada Remasa Islam Masjid (RISMA) Nurssalam Tanjung Baru, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Selasa (29/5).
Dalam kesempatan ini sosialisasi diberikan oleh Ketua MINA Biro Sumatera, Nurhadis.
Ia menjelaskan, upaya tentara Zionis Yahudi untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha yang rencananya akan diganti dengan kuil mereka semakin masif dan mereka tidak segan-segan menghabisi siapa saja yang menghalangi.
“Tentara Zionis Yahudi menyiramkan cairan Zat Kimia ke tiang-tiang dan dinding masjid Al-Aqsha agar masjid tersebut mudah untuk diruntuhkan. Terlebih pada bagian bawah Masjid tersebut sudah digali. Dengan harapan masjid akan runtuh dengan sendirinya dan mereka akan bangun kuil,” katanya.
Baca Juga: Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis
Menurutnya, hal ini membuat rakyat Palestina semakin sulit untuk bisa masuk ke wilayah Masjid Al-Aqsha.
“Betapa sulitnya Rakyat Palestina untuk bisa melaksanakan ibadah terlebih saat bulan Ramadhan. Mereka dilarang melaksanakan sholat tarawih di dalamnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia mengatakan, bahkan orang yang sedang sholat di jalan pun ditendangi oleh tentara Zionis Yahudi dan anak-anak Palestina yang akan berangkat ke sekolah dihadang dan ditodong dengan senjata laras panjang.
Melihat kondisi ini, ia menghimbau kepada seluruh umat Islam baik dewasa, remaja dan anak-anak agar terus memberikan dukungan baik dukungan spiritual, material maupun tenaga demi terbebasnya Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: LPLH-SDA MUI Gagas Sinergi Nasional Upaya Pengurangan Sampah Organik
Karena menurutnya, setidaknya ada tiga alasan mengapa ummat muslim di seluruh dunia diseru untuk mencintai dan memperjuangkan Masjid Al-Aqsha.
Alasan yang pertama menurut Nurhadis yakni karena Masjid Al-Aqsha merupakan Kiblat pertama umat Islam. Yang kedua karena Masjid Al-Aqsha merupakan salah satu dari dua masjid yang oleh Allah disebutkan dalam Al-Qur’an.
Dan yang ketiga, karena Masjid Al-Aqsha adalah tempat paling bersejarah bagi umat Islam yakni peristiwa Isra dan Mi’rajnya Nabi Muhammad SAW.
Kantor Berita Mi’raj News Agency (MINA) merupakan kantor berita Islam yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam serta konsisten mengingatkan ummat Islam akan tanggung jawab bersama memperjuangkan pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kedaulatan Palestina.
Baca Juga: Ketua PBNU Berharap Presiden Prabowo Inisiasi Masuknya Bantuan ke Gaza Pasca Gencatan Senjata
MINA tampil dalam tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. Hal ini dimaksudkan agar bermanfaat bagi umat Islam di seluruh Dunia.
MINA juga bekerjasama dengan Aqsha Working Group (AWG) untuk mensosialisasikan terkait pembebasan Masjid Al-Aqsha terutama di masjid-masjid, sekolah-sekolah maupun masyarakat. (L/mhh/ism/RS2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: KH Cholil Nafis Kritik Program Makan Bergizi Gratis Dibiayai dari Dana Zakat