Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Berita OKI bersama Ruptly Gelar Lokakarya Verifikasi Konten Media dalam Pemberitaan

Rana Setiawan - Rabu, 19 Juli 2023 - 19:32 WIB

Rabu, 19 Juli 2023 - 19:32 WIB

6 Views

Jeddah, MINA – Persatuan Kantor Berita Organisasi Kerjasama Islam (UNA-OKI) menyelenggarakan lokakarya virtual bertajuk “Penerapan Prinsip Verifikasi Konten Media dalam Pemberitaan”, Selasa (18/7).

Lokakarya jurnalistik internasional ini bekerja sama dengan Ruptly, lembaga internasional terkemuka di bidang video dan jurnalistik investigasi, dengan partisipasi lebih dari 500 jurnalis dari negara-negara anggota OKI, termasuk jurnalis dari Kantor Berita MINA.

Di awal lokakarya, Plt Direktur Jenderal UNA-OKI, Mohammed bin Abed Rabbo Al-Yami, menegaskan pemalsuan konten media adalah salah satu fenomena paling berbahaya yang mengancam kepercayaan publik terhadap media, baik tradisional dan baru.

“Terutama mengingat luasnya penyebaran media sosial, dan ketergantungan banyak orang di seluruh dunia pada sarana ini, serta penerapannya untuk mengakses atau memverifikasi berita,” kata Mohammed bin Abed Rabbo Al-Yami.

Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan

Dia menegaskan bahwa lokakarya tersebut diadakan dalam kerangka upaya UNA-OKI untuk memperkuat peran kantor berita dalam menghadapi misinformasi dan berita bohong.

Mohammed bin Abed Rabbo Al-Yami menjelaskan, lokakarya tersebut akan memungkinkan karyawan kantor berita dan media di negara-negara Islam untuk belajar tentang teknologi terbaru dalam mendeteksi metode pemalsuan yang terus berkembang, dan untuk mengidentifikasi aplikasi yang digunakan dalam aspek ini.

Dia menunjukkan hal yang menambah tantangan bagi jurnalis adalah perkembangan pesat dalam teknik pemalsuan konten dan disinformasi media.

Penelitian menunjukkan bahwa berita palsu atau hoaks telah berubah menjadi industri yang berdiri sendiri di mana penulis dan editor tertarik untuk membuat berita dan konten palsu untuk meningkatkan pembaca dan pengunjung medianya.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Oleh karena itu, lanjutnya, pentingnya memverifikasi konten media, menentukan kredibilitas dan latar belakangnya, serta mengidentifikasi keterampilan dan aplikasi yang diperlukan dalam aspek ini.

“Verifikasi konten penting untuk menjaga kredibilitas kita di depan publik dan menghindari jatuh ke dalam perangkap konten palsu,” pungkas Mohammed bin Abed Rabbo Al-Yami.

Verifikasi dan Investigasi Keabsahan Konten Media

Lokakarya ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan yang diperlukan dan teknologi terkini yang digunakan dalam verifikasi konten media, khususnya yang berkaitan dengan video dan gambar.

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

Lokakarya tersebut memungkinkan jurnalis kantor berita dan media di negara-negara Islam untuk belajar tentang teknologi terbaru dalam mendeteksi metode pemalsuan yang terus berkembang, dan mengidentifikasi aplikasi yang digunakan dalam aspek ini.

Materi pelatihan dalam workshop dibawakan oleh Kepala Unit Verifikasi Ruptly Agency, Mary Saclario, yang membekali para peserta dengan mekanisme dan keterampilan verifikasi dan investigasi keabsahan konten media.

Selain itu, memungkinkan peserta untuk mengatasi tantangan terkait dengan dimasukkannya proses verifikasi sebagai inti dari pekerjaan sehari-hari organisasi media mereka.

Peserta juga belajar tentang proses verifikasi dan validasi di ruang redaksi, dan pekerjaan dasar yang harus dilakukan sebelum konten video dipublikasikan dan didistribusikan.

Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina

Pada kesempatan tersebut, CEO Ruptly Agency Dinara Toktosunova menyampaikan apresiasi dengan ucapan terima kasih dan senang bekerja sama dengan Persatuan Kantor Berita OKI untuk melaksanakan lokakarya verifikasi ini.

“Kami berharap pencapaian dan pendekatan inovatif kami di bidang ini akan membantu semua peserta dalam proses verifikasi konten media,” ujarnya.

Toktosunova juga menyampaikan harapannya untuk terus menjalin kerjasama dengan UNA-OKI di berbagai bidang.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Tolak Pembubaran UNRWA

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam