Jenewa, MINA – Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusian (OCHA) pada hari Ahad (20/5/2018) menyerukan negara-negara donor dan komunitas internasional untuk bekerja dengan segera menyelamatkan Jalur Gaza dan mengangkat blokade Israel sebelum terlambat.
OCHA dalam sebuah laporan memperingatkan tentang runtuhnya sektor-sektor utama di Jalur Gaza, khususnya infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Demikian Media Palestina Palinfo yang dikutip MINA, Ahad (20/5).
Lembaga PBB itu juga menyambut baik keputusan Mesir untuk membuka penyeberangan Rafah selama bulan Ramadan dan masuknya bantuan medis Mesir dan Yordania ke daerah kantong pantai.
Laporan memperingatkan pihak berwenang Israel untuk tidak menggunakan amunisi langsung dalam membubarkan para pengunjuk rasa damai di Gaza. Ini terutama pada aksi 5 Juni, karena protes diperkirakan mencapai puncaknya pada peringatan kemunduran 1967.
Baca Juga: PBB Desak Perjanjian Gencatan Senjata Gaza Segera Terlaksana
Laporan itu menjelaskan situasi kesehatan di Gaza karena kurangnya pasokan medis dan banyaknya korban yang diterima oleh rumah sakit karena Israel menggunakan kekuatan mematikan terhadap protes-protes Great Return March di sepanjang perbatasan timur.
Koordinator Kemanusiaan PBB Jamie McGoldrick pada Kamis (17/5/2018) menyerukan pendanaan mendesak untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan para korban kekerasan di Gaza, dan mengatakan bahwa situasi di sana “tragis”.
Laporan dalam sesi khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB, pada Jumat (18/5/2018) membahas situasi hak asasi manusia yang memburuk di Gaza setelah insiden pekan lalu. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump: Kami Sepakat, Tawanan di Gaza Ingin Segera Bebas
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur