Tunis, MINA – Misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) resmi memberangkatkan kapal Aladdin dari Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, pada Ahad (14/9) malam.
Kapal ini tercatat sebagai armada yang dilepas dari Tunisia menuju perairan internasional sebelum bergabung dengan kapal-kapal lain dalam perjalanan menembus blokade penjajah Zionis Israel di Jalur Gaza.
Relawan Aqsa Working Group (AWG) Nurhadis yang masih berada di lokasi, melaporkan, kapal Aladdin membawa sekitar 20 peserta dari enam negara, yakni Maroko, Tunisia, Amerika Serikat, Bahrain, Oman, dan Turki.
Rute pelayaran kapal Aladdin dimulai dari Tunisia menuju perairan internasional, di mana kapal ini akan menunggu armada lain sebelum berlayar bersama menuju Gaza.
Baca Juga: 9 Kapal Global Sumud Flotilla Bertolak dari Tunisia Menuju Gaza
“Suasana pelepasan di Sidi Bou Said berlangsung penuh semangat. Para relawan internasional yang ikut berlayar menegaskan tekad mereka untuk membawa pesan solidaritas dan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza,” ujarnya.
GSF sebelumnya menyatakan bahwa armada kemanusiaan itu akan berlayar secara bertahap dari berbagai pelabuhan di Tunisia, Italia, dan Yunani, untuk kemudian menyatu di Laut Mediterania sebelum bersama-sama melanjutkan perjalanan menuju Gaza.
Misi Global Sumud Flotilla melibatkan puluhan kapal yang membawa bantuan berupa obat-obatan, pangan, dan kebutuhan pokok lain, serta partisipan dari 44 negara, termasuk dari kawasan Asia Tenggara.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PM Interim Nepal Sushila Karki Janji Akhiri Korupsi Usai Gelombang Protes Gen Z