Tunis, MINA – Salah satu kapal utama Global Sumud Flotilla (GSF) yang dikenal sebagai Family Boat dilaporkan terkena serangan pesawat tak berawak (drone) di perairan Tunisia, Senin (8/9) malam waktu setempat. Kapal tersebut membawa sejumlah anggota Steering Committee GSF dan berlayar dengan bendera Portugal.
Dalam pernyataan resmi diterima MINA, Selasa (9/9) pagi, GSF memastikan seluruh enam penumpang dan awak kapal berada dalam kondisi selamat. Api yang sempat membakar dek utama dan ruang penyimpanan bawah berhasil dipadamkan. Saat ini penyelidikan tengah berlangsung, dan informasi lebih lanjut akan segera diumumkan.
Laporan dari Tunis menyebutkan kapal bernama Familia Madeira, yang mengangkut aktivis internasional termasuk Thiago Ávila, Greta Thunberg, dan Yasmin, menjadi target serangan. Meski sempat menimbulkan kepanikan, seluruh protokol keamanan segera diterapkan dan otoritas terkait kini menangani situasi tersebut.
“Segala bentuk agresi yang bertujuan mengintimidasi dan menggagalkan misi kami tidak akan menyurutkan langkah. Misi damai untuk menembus blokade Gaza dan menunjukkan solidaritas kepada rakyatnya akan terus berlanjut dengan tekad penuh,” demikian pernyataan GSF.
Baca Juga: Spanyol Tarik Dubesnya dari Israel, Tolak Tuduhan Anti-Semitisme
Global Sumud Flotilla merupakan misi kemanusiaan internasional yang melibatkan puluhan kapal dari berbagai negara, membawa bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok bagi rakyat Gaza yang terisolasi akibat blokade Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Spanyol Akan Larang Kapal dan Pesawat Israel Masuk Wilayahnya