Washington, 19 Jumadil Akhir 1436/8 April 2015 (MINA) – Grup Serang Kapal Induk Theodore Roosevelt (TRCSG) Amerika Serikat (AS) bergabung dengan Armada Kelima Angkatan Laut AS yang beroperasi di Laut Arab, Teluk Persia, Laut Merah, dan sebagian Samudera Hindia, Selasa (7/3).
Grup Serang Kapal Induk AS datang setelah Arab Saudi melakukan operasi udara memerangi pejuang Houthi di Yaman selama dua pekan. Kelompok milisi Houthi dari wilayah utara itu telah menggulingkan pemerintah Yaman dan memaksa presidennya lari ke Riyadh, The Washington Free Beacon yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pada 25 Maret, Arab Saudi mengambil tindakan terhadap kelompok kuat Houthi yang berusaha menguasai wilayah selatan Yaman. Sekitar sepuluh negara turut bergabung dalam operasi pimpinan Arab Saudi yang dinamai Decisive Storm (Badai Ketegasan).
AS bergabung sebagai penyuplai informasi intelijen dan logistik senjata kepada koalisi negara Arab.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
“(AS) Mempertahankan kehadirannya, baik kehadiran angkatan laut dan udara, terus berkomitmen untuk mendukung keamanan dan stabilitas di kawasan (Timur Tengah) yang merupakan kunci bagi kemakmuran ekonomi global,” kata Kapten Daniel C. Grieco., Komandan Kapal Induk Theodore Roosevelt.
Langkah Angkatan Laut AS yang memposisikan Kapal Induk Theodore Roosevelt bergabung dengan Armada Kelima dapat dilihat sebagai reaksi terhadap situasi yang semakin tegang di Yaman.
“Kehadiran TRCSG di wilayah tersebut merupakan bagian dari komitmen lama untuk stabilitas dan bebasnya jalur perdagangan di wilayah tersebut,” kata Angkatan Laut AS dalam siaran persnya terkait TRCSG.
“Grup Serangan Udara akan melakukan berbagai operasi bersama mitra regional dan koalisi yang bertujuan membangun kepercayaan dan kerja sama,” kata Angkatan Laut AS. (T/P001/R05)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama