Gaza, 14 Muharam 1436/7 November 2014 (MINA) – Kapal laut patroli Israel pada Jum’at pagi waktu setempat menembaki beberapa perahu milik nelayan di garis laut di Kota Gaza.
Sumber lokal menyebutkan beberapa nelayan di wilayah Assudaniya, jalur gaza utara, ditembaki saat hendak melakukan kegiatan rutin mereka ke laut.
Insiden ini merupakan pelanggaran baru terhadap kesepakatan gencatan senjata sebelumnya antara Israel dengan para pejuang Palestina yang dimediasi Mesir sejak akhir Agustus lalu.
Gencatan senjata diberlakukan lebih dari sebulan lalu, saat Israel melakukan serangan besar-besaran ke jalur yang diblokade itu selama 51 hari, menyebabkan ribuan orang meninggal dan lebih dari 11 ribu lainnya luka-luka.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Setelah menuai kecaman berbagai negara atas serangan Israel itu, Mesir menengahi gencatan senjata antara Israel dan Palestina di Kairo selama beberapa minggu. Meskipun Israel terus pelanggaran selama gencatan senjata pertama, namun pembicaraan dilanjutkan di Kairo.
Selama itu, Israel juga melakukan pelanggaran gencatan senjata dengan menyerang dan mengebom rumah milik keluarga Dalwu di bilangan Shaikh Ridwan, utara Kota Gaza, yang mengakibatkan meninggalnya istri dan dua orang anak Muhammad Dhaif, panglima tertinggi Brigade Al-Qasam. (L/K02/R04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah