Ankara, MINA – Sebagai bagian dari kegiatan eksplorasi hidrokarbon, Turki mengumumkan kegiatan penelitian seismik baru yang dilakukan kapal bor Oruc Reis di Mediterania Timur melalui NAVTEX (teleks navigasi) mulai 10 Agustus 2020.
Kapal Oruc Reis akan melanjutkan aktivitasnya di Mediterania Timur bersama kapal Cengiz Han dan Ataman hingga 23 Agustus, seperti dikutip dari AA.
Kapal seismik itu dibangun oleh insinyur Turki di galangan kapal domestik di Istanbul.
Kapal yang memiliki masa pakai 30 tahun itu mampu berlayar tanpa henti selama 35 hari.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Oruc Reis akan memiliki landasan helikopter, hidrografi dan oseanografi dan memiliki kemampuan untuk memindai dasar laut hingga kedalaman 15.000 meter.
Turki secara konsisten menentang pengeboran sepihak pemerintah Siprus Yunani di Mediterania Timur, dengan menyatakan bahwa TRNC (Republik Turki Siprus Utara) juga memiliki hak atas sumber daya di daerah tersebut.
Pada 1974, menyusul kudeta yang bertujuan mencaplok Siprus oleh Yunani, Turki melakukan intervensi sebagai kekuatan penjamin dan pada 1983, TRNC didirikan.
Beberapa dekade sejak saat itu, telah terlihat beberapa upaya untuk menyelesaikan perselisihan Siprus, semuanya berakhir dengan kegagalan.(T/RS3/RI-1)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu