Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolda Metro Naik Bronto Skylift Pantau Massa Aksi Damai Bela Islam dari Ketinggian

Rana Setiawan - Jumat, 4 November 2016 - 14:00 WIB

Jumat, 4 November 2016 - 14:00 WIB

443 Views

(Polda Metro Jaya)

Jakarta, 4 Shafar 1438/4 November 2016 (MINA) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dan jajarannya memantau langsung pergerakan ribuan massa aksi damai islam/">Bela Islam 4 November.

Kapolda bahkan sampai naik bronto skylift yang terparkir di dekat kawasan Silang Monas dekat Istana Merdeka untuk memantau massa dari ketinggian.

Sebagaimana keterangan pers humas Polda Metro Jaya, pantauan di lokasi, Irjen Pol M Iriawan melakukan pemantauan di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2016).

Dia ditemani oleh Kombes Pol Dwiyono dan Kombes Pol Awi Setiyono.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Kapolda Metro Jaya memantau situasi massa dari ketinggian 90 meter menggunakan bronto skylift ini.

Bronto Skylift adalah peralatan milik Dinas Pemadam Kebakaran yang biasa digunakan untuk mengevakuasi korban kebakaran yang terjebak di gedung bertingkat.

Di lokasi sudah ada ribuan massa pendemo yang berorasi dan meneriakkan yel-yel.

Massa lainnya masih terkonsentrasi di kawasan Masjid Istiqlal dan sejumlah titik lainnya. Seluruh massa aksi damai bergerak usai shalat Jumat nanti.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Aksi islam/">Bela Islam II yang digelar atas inisiatif dari beberapa elemen umat Islam dari berbagai daerah untuk menuntut penegak hukum seadil-adilnya terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Pernyataan Ahok di Kabupaten Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu yang menyulut kontroversi dan ketidaknyamanan di tengah umat Islam, berujung pada penyelidikan kepolisian.

Sebelumnya, Aksi islam/">Bela Islam I digelar di Jakarta pada 10 Oktober 2016 lalu. Sebagaimana laporan kepanitiaan Aksi islam/">Bela Islam atas nama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI), aksi islam/">Bela Islam adalah Jihad Konstitusional yang merupakan murni Aksi Penegakan Hukum, bukan Aksi SARA ataupun aksi politik Pilkada.

Irjen Pol M Iriawan melakukan pemantauan didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Dwiyono.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Kapolda melihat situasi dan kesiapan anak buahnya mengamankan massa yang terus berdatangan ke arah Istana Merdeka.

Situasi di sekitar Istana Merdeka sendiri pukul 10.40 WIB terpantau kondusif. Polisi melakukan penjagaan di seputar Istana, tepatnya Ring 2.

Sementara Ring 1 sudah dijaga oleh TNI. Di sepanjang Istana Merdeka juga sudah dipasangi kawat berduri. Mobil Water Cannon dan Barracuda juga sudah disiagakan. (T/R05/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Indonesia
MINA Health
Kolom