Bogor, 17 Ramadhan 1438/13 Juni 2017 (MINA) – Kedamaian, keamanan dan ketertiban adalah sesuatu yang mahal, karena itu umat Islam harus merapatkan barisan (shaf) dan bergandengan tangan untuk mewujudkannya, demikian disampaikan Kapolres Bogor AKBP Andi Moch. Dicky Pastika Gading saat silaturahim di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Selasa (13/6).
Acara silaturahim ini dengan tema “Bersama menjalin ukhuwah Islamiyah dalam rangka mewujudkan persatuan umat”, dihadiri oleh para santri dan pengasuh pondok pesantren Al-Fatah, juga dihadiri oleh Kapolsek Cileungsi beserta staf, camat serta aparat desa sekitar.
Dalam sambutannya, Andi mengatakan betapa tidak mudahnya menjaga dan mengelola keamanan dan ketertiban karena itu perlu adanya hubungan silaturahim yang kuat antara masyarakat dan aparat kepolisian termasuk TNI.
“Mengelola keamanan dan ketertiban adalah hal yang sulit, karena itu, masalah keamanan ini bukan saja menjadi tanggung jawab kepolisian atau TNI. Masalah ini (keamanan, red.) adalah tanggung jawab kita bersama, sebab hari ini kita sangat bergantung satu dengan yang lain,” ujarnya.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Ia menambahkan, Islam adalah agama yang damai. Bahkan masuk ke Indonesia sekitar abad ke 5 juga melalui kedamaian. Tak heran, Islam menjadi agama mayoritas di negeri ini karena proses penyampaiannya yang penuh dengan kedamaian.
“Karena Islam adalah agama yang damai, maka kita tidak boleh menghina orang yang beragama lain. Atau mengatakan orang kafir semau kita. Sebab jika kita menghina agama orang lain, maka orang itu akan menghina kita yang hakikatnya menghina Tuhan kita,” jelasnya.
Menurutnya, keamanan dan kekayaan yang dimiliki Indonesia harus dijaga dan terus dipertahankan, sebab jika tidak, Indonesia bisa mengalami nasib seperti negra-negara di Timur Tengah.
“Indonesia mempunyai kekayaan alam yang luar biasa. Jika hal itu tidak dijaga dengan baik, maka kekacauan akan terjadi,” tegasnya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Dalam kesempatan itu, Andi juga menyampaikan betapa pentingnya pesantren sebagai basis pendidikan yang melahirkan orang-orang berakhlak mulia. Menurutnya, melalui pesantrenlah nilai dan kualitas manusia lahir.
“Jika akhlaknya baik, moralnya bagus, maka apa pun bisa diraih. Banyak orang yang sukses, bukan karena pendidikannya tinggi tapi karena akhlaknya yang baik,” jelasnya.
Mengakhiri pembicaraannya, ia mengajak umat Islam untuk mewaspadai adu domba dan upaya pecah belah. Selain itu ia juga mengajak untuk berhati-hati banyak fitnah bertebaran di internet.
“Waspadai selalu adu domba yang mengajarkan Islam tapi keliru melalui internet,” tutupnya.(RS3/P1)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain