Jakarta, MINA – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyatakan penembak kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat merupakan seorang pria asal Lampung berinsial M, dengan usia sekitar 60 tahun.
Sementara, keterangan dari salah seorang pimpinan MUI, Hayu Prabowo: M yang dimaksud adalah Mustafa (60).
Mustofa datang ke MUI sekitar jam 10.00 WIB berniat memaksa akan bertemu ketua MUI kemudian diterima pihak penjagaan.
Mustofa tidak terima dengan keterangam pihak penjagaan yang menyampaikan bahwa ketua MUI tidak ada di tempat, selanjutnya M mengeluarkan senpi jenis pistol air softgun dan menembak ke arah kaca Kantor MUI.
Baca Juga: Menag RI Buka BAZNAS International Forum untuk Palestina
Pelaku dinyatakan meninggal dunia dan saat ini jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.
Komarudin menyebut kepolisian masih mendalami motif penembakan yang dilakukan M di kantor MUI. M menurutnya melancarkan aksinya menggunakan airsoft gun.
Kepolisian saat ini tengah berproses untuk memeriksa CCTV. Komarudin juga belum dapat membeberkan lebih lanjut penyebab kematian M. Ia hanya menerangkan M sudah dalam keadaan tidak sadar saat diamankan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Bersama pelaku ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening, dan beberapa lembar surat,” ujarnya. (R/P2/P1)
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)