Jakarta, MINA – Kapolri Jenderal Idham Azis resmi melantik delapan Kapolda baru, termasuk di dalamnya Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dianggap tidak menjalankan perintah untuk menegakan protokol kesehatan (prokes).
Pelantikan itu dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11) secara tertutup.
Sertijab tersebut berdasarkan surat Telegram Rahasia (TR) Nomor ST/3222/XI/KEP./2020 per tanggal 16 November 2020.
Dalam sambutannya, mantan Kabareskrim itu berpesan seluruh jajaran kepolisian agar mempersiapkan pengamanan pilkada serentak, netralitas personel dan pengamanan natal dan tahun baru.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
“Lebih prioritas bagaimana Polri mendukung pemerintah dalam rangka menanggulangi penyebaran penularan Covid-19,” kata Jenderal Idham Azis.
Terkait dengan gelaran Pilkada 9 Desember yang akan datang, dia menekankan, seluruh personel untuk bersikap netral.
“Pastikan netralitas baik secara organisasi maupun individu. Berikan jaminan bahwa penyelenggaraan tahapan Pilkada sesuai dengan protokol kesehatan dan berjalan aman,” tegasnya.
Jenderal Idham Azis juga mengingatkan, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukan tren penurunan, di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 483.518 orang dan sebanyak 15.600 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
“Negara juga mengalami resesi ekonomi nasional pertumbuhannya minus selama 3 kuartal berturut-turut. Oleh karena itu, pemerintah berharap banyak kepada TNI dan Polri, sehingga mari kita laksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Berikut daftar mutasi jabatan Kapolda dan internal Polri :
1. Irjen Pol Fadil Imran dimutasi dari Kapolda Jawa Timur menjadi Kapolda Metro Jaya. Fadil menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana.
2. Irjen Pol Ahmad Dofiri dimutasi dari Aslog Kapolri menjadi Kapolda Jawa Barat menggantikan Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
3. Irjen Refdi Andri dimutasi dari Koorsahli Kapolri menjadi menjadi Kapolda Maluku.
4. Irjen Albertus Rachmad Wibowo dimutasi dari Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri menjadi Kapolda Jambi.
5. Irjen Risyapudin Nursin dimutasi dari Kakorbinmas Baharkam Polri menjadi Kapolda Maluku Utara.
6. Irjen Putu Jayan Danu Putra dimutasi dari Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri menjadi Kapolda Bali.
7. Irjen Rikwanto dimutasi dari Kapolda Maluku Utara menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.
8. Irjen Nico Afinta dimutasi dari Kapolda Kalimantan Selatan menjadi Kapolda Jawa Timur.
9. Irjen Pol Nana Sudjana dimutasi dari Kapolda Metro Jaya menjadi Koorsahli Kapolri.
10. Irjen Pol Rudy Sufahriadi dimutasi dari Kapolda Jawa Barat menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri.
11. Irjen Firman Shantyabudi dimutasi dari Kapolda Jambi menjadi Aslog Kapolri.
12. Irjen Petrus R Golose dimutasi dari Kapolda Bali menjadi Pati Bareskrim Polri.
13. Irjen Baharudin Djafar dimutasi dari Kapolda Maluku menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
14. Brigjen Ferdy Sambo dimutasi dari Dirtipidum Bareskrim Polri menjadi Kadiv Propam Polri. (L/R2/R1)
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan
Mi’raj News Agency (MINA)