Bogor, MINA – Deni Rahman, Kaprodi KPI STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor, menyampaikan bahwa pemuda sekarang banyak yang mengalami krisis identitas tentang pemahaman agama sehingga sampai pada ragu dengan keislamannya.
Hal itu Deni sampaikan saat menjadi pembicara di acara Webinar “The Great Young Muslim Generation” yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al-Fatah via Zoom, Bogor, Selasa (31/12).
Ia juga mengatakan, ketergantungan pada tehknologi menjadi penyebab pemuda menjadi malas dan tidak mau berpikir untuk membantu umat Islam.
Menurutnya, pemuda harus menjadi subjek dakwah, artinya semua pemuda adalah dai yang seharusnya menjadi penyeru.
Baca Juga: Kemlu Pulangkan Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia
Ia menegaskan, dakwah tidak mesti dari mimbar ke mimbar, bisa lewat yang lain, misalkan dengan harta. Di era sekarang, salah satu yang dikuasai oleh pemuda adalah media sosial (sosmed), jadi bisa memanfaatkan sosmed untuk berdakwah.
Tak hanya menjadi subjek dakwah, menurutnya pemuda juga dapat menjadi objek dakwah untuk meningkatkan penguatan akidah dan akhlaq skill yang berbasis Islam. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Libur Isra’ Mi’raj dan Imlek, Lebih dari 12 Ribu Wisatawan Datang ke Sabang