Jakarta, MINA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Silalahi 3, Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara berhasil memadamkan.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat (30/7) pukul 14.30 WIB ini berhasil dipadamkan oleh Satuan Tugas (Satgas) gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri, dan Manggala Agni.
“Satgas berhasil memadamkan api dengan mengunakan pompa air yang digendong,” jelas Kepala Bidang Kedaduratan dan Logistik BPBD Kabupaten Dairi, Marsius Sitorus dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/7).
Marsius mengatakan jenis vegetasi lahan yang terbakar adalah semak belukar dan saat ini api sudah terkendali.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Lokasi lahan yang curam dan terjal menyulitkan petugas untuk memadamkan api tersebut. Keterbatasan peralatan juga menjadi kendala saat proses pemadaman,” ujar Marsius.
“Tidak terdapat korban jiwa dari kejadian karhutla tersebut. Saat ini masih dilakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya karhutla,” tambahnya.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Dairi melaporkan, total lahan yang terbakar kurang lebih seluas 14 hektar.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Curah hujan di beberapa wilayah relatif sudah menurun bahkan cenderung kering khususnya di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Hal tersebut meningkatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. (R/SR/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan