
Hamburger Morgenpost
diserang setelah menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad. (Foto: EPA)" width="300" height="198" /> Gedung tabloid Hamburger Morgenpost diserang setelah menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad. (Foto: EPA)Hamburg, 20 Rabi’ul Awwal 1436/11 Januari 2015 (MINA) – Sebuah surat kabar Jerman di kota Hamburg yang mencetak ulang karikatur Nabi Muhammad dari majalah satir Perancis Charlie Hebdo, menjadi sasaran serangan pembakaran, demikian laporan menurut polisi.
Harian tabloid regional, Hamburger Morgenpost, diserang pada Ahad (11/1), setelah menerbitkan tiga kartun Charlie Hebdo di halaman depan, pasca penyerangan di kantor majalah Paris, Al Jazeera melaporkan hari Ahad, seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Batu dan kemudian benda terbakar dilemparkan melalui jendela,” kata seorang juru bicara polisi kepada kantor berita AFP. “Dua ruangan di lantai bawah rusak tetapi api bisa dipadamkan dengan cepat.”
Menurut polisi, tidak ada yang terluka dalam serangan yang terjadi sekitar pukul 01:20 GMT. Dua orang ditahan, sementara keamanan negara telah memulai penyelidikan.
Baca Juga: Inggris Tolak Beri Perlindungan Bagi Warganya yang Ikut Global Sumud Flotila
Kantor berita Jerman DPA melaporkan, serangan itu terjadi dari halaman bangunan kemudian menyasar ruang arsip, di mana beberapa data hancur.
Seorang juru bicara polisi mengatakan, tim editorial harus melanjutkan pekerjaan di ruangan yang kerusakannya relatif kecil.
Polisi menolak memberikan informasi lebih lanjut tentang tersangka.
Beberapa surat kabar Jerman telah menerbitkan kartun Nabi Muhammad karya kartunis Charlie Hebdo di halaman depannya hari Kamis (8/1), dalam rangka gerakan solidaritas terhadap kartunis Perancis dan membela kebebasan berbicara. (T/P001/R01)
Baca Juga: Lebih dari 300.000 Hadiri Aksi Global untuk Gaza di London
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
morgenpost-arson-attacked-over-20151117135939826.html
Baca Juga: Ekspor Senjata Prancis ke Israel Capai Rekor Tertinggi pada 2024