Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karim Younis Sudah 36 Tahun Hidup di Penjara Israel

Zaenal Muttaqin - Ahad, 7 Januari 2018 - 06:47 WIB

Ahad, 7 Januari 2018 - 06:47 WIB

603 Views

Karim Younis, warga Palestina yang menjadi tahanan politik terlama di penjara Israel, dia ditahan selama 36 tahun (Foto: File/Wafa)

karim-younis-300x180.jpg" alt="" width="300" height="180" /> Karim Younis, warga Palestina yang menjadi tahanan politik terlama di penjara Israel, dia ditahan selama 36 tahun (Foto: File/Wafa)

Ramallah, MINA – Karim Younis, warga Palestina dari sebuah desa Arab, menjadi orang Palestina yang menjalani hukuman di penjara Israel seumur hidup.

Ia telah menjalani hukuman selama 36 tahun tepat pada hari Sabtu (6/1).

Younis saat itu ditangkap oleh pendudukan Israel pada 6 Januari 1983 karena menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

Younis lahir pada tanggal 24 Desember 1956 di Ara, menempuh pendidikan di sekolah dasar dan kemudian menyelesaikan sekolahnya di Nazaret. Selanjutnya menjadi mahasiswa di Universitas Ben Gurion di gurun Naqab untuk belajar teknik mesin. Dia ditangkap saat menghadiri kuliah di perguruan tinggi tersebut.

Baca Juga: Malyoso, Lentera Semangat di Tengah Keterbatasan

Hidup di penjara Israel, Younis menulis dua buku dalam bahasa Arab. Buku berjudul “Realitas politik di Israel” dan “Konflik Ideologis dan Penyelesaiannya” ditulisnya pada tahun 1990.

Younis, juga bersama 14 tahanan Palestina lainnya menjalani hukuman penjara yang panjang. Younis sebenarnya termasuk di antara 30 tahanan yang seharusnya dibebaskan Israel pada tahun 2013 dalam kesepakatan antara Israel dan Otoritas Palestina di bawah tanda tangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John F Kerry.

Namun, Israel menolak membebaskan mereka dan melanggar proses perdamaian yang disponsori AS yang seharusnya mengarah pada penyelesaian damai Palestina-Israel akhir-akhir ini.

Tiga puluh enam tahun kemudian, Younis masih menjalani penahanan di penjara, membuatnya menjadi tahanan politik terpanjang dalam sejarah.

Baca Juga: Abu Ibrahim Woyla; Ulama Sufi Aceh dan Sanad Keilmuannya

Kantor beritaPalestina WAFA melaporkan, Younis diharapkan dapat bebas setelah menjalani masa hukumannya yang akan berakhir setelah 40 tahun di penjara, jika tidak lebih dipercepat. (T/B05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Teungku Fakinah; Ulama Wanita dan Panglima Perang Aceh

Rekomendasi untuk Anda

Kata Mereka
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina