Yerusalem, MINA – Seorang karyawan di kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dinyatakan positif terkena virus corona baru (COVID-19), kantornya mengatakan pada Senin (1/6) tanpa menyinggung apakah pemimpin Yahudi berusia 70 tahun itu telah diketahui.
Sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu mengatakan, “penyelidikan epidemiologis sedang dilakukan, yang akan memberikan pedoman yang tepat bagi mereka yang melakukan kontak” dengan karyawan tersebut, demikian dikutip dari MEMO.
Netanyahu sebelumnya telah melakukan isolasi diri sebanyak dua kali secara terpisah, pertama pada bulan Maret setelah melakukan kontak dengan ajudannya yang terinfeksi, kedua pada bulan April setelah menteri kesehatannya saat itu didiagnosis terjangkit.
Perdana Menteri dites negatif untuk virus corona pada kedua kesempatan itu. Kementerian Kesehatan Israel umumnya mensyaratkan isolasi diri selama 14 hari untuk siapa saja yang dianggap dekat dengan orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Israel telah melaporkan lebih dari 17.100 kasus COVID-19 dan 285 kematian.
Setelah memberlakukan pembatasan di awal wabah, Israel melonggarkan pengunciannya pada pertengahan April dan secara bertahap memungkinkan sekolah, bisnis, pantai, toko, dan restoran dibuka kembali, dengan alasan terjadi penurunan infeksi baru.
Namun, tingkat infeksi telah meningkat selama sepekan terakhir. Netanyahu telah memperingatkan bahwa pembatasan virus corona akan diberlakukan kembali jika tren berlanjut. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur