Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karyawan UNRWA Mogok Kerja Minta Kenaikan Gaji

Hasanatun Aliyah - Selasa, 22 November 2016 - 01:12 WIB

Selasa, 22 November 2016 - 01:12 WIB

351 Views

Gaza, 21 Safar 1438/ 21 November 2016 (MINA) – Karyawan Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Senin (21/11) mogok kerja dan melakukan protes di depan kantor utama di Kota Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur, untuk menuntut kenaikan gaji karena meningkatnya biaya hidup.

“Sekitar 1.000 karyawan UNRWA yang bekerja di markas utama di Kota Gaza mogok pada Senin, dan protes besar akan berlangsung pada Selasa, karena semua karyawan lokal di kantor UNRWA Jalur Gaza utara akan melakukan pemogokan dan akan turun ke jalan,” kata Ketua Serikat Karyawan Suheil Al-Hindi kepada Ma’an yang dikutip MINA.

Menurutnya, perundingan tiga bulan antara pekerja dan menejemen UNRWA telah dibekukan karena tak kunjung mencapai kesepakatan dan aksi protes serta mogok dilancarkan jika hak-hak karyawan tidak dipenuhi.

UNWRA adalah badan PBB yang mengurus bantuan untuk pengungsi Palestina yang masih didera kekurangan dana untuk operasionil membantu pengungsi. Namun Direktur UNWRA di Jalur Gaza, Bo Schack,  mengatakan tetap dapat melayani pengungsi secara maksimal, walau menghadapi masalah dengan tuntutan karyawan yang meminta kenaikan gaji.

Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza

Sementara, Konsultan media dari UNRWA Adnan Abu Hasna merilis sebuah pernyataan pada Ahad (20/11) menanggapi demo dan mogok karyawan, bahwa negosiasi adalah satu-satunya cara untuk menemukan solusi.

“Layanan untuk pengungsi Palestina UNRWA akan berpengaruh jika pemogokan terus dilakukan,” kata Abu Hasna.

Direktur UNRWA  di Jalur Gaza, Bo Schack membantah pada 17 Oktober lalu, bahwa UNRWA telah mengurangi setiap layanan kepada pengungsi Palestina meskipun sangat kekurangan dana.

UNRWA mengerahkan upaya terbesar di Gaza dan tidak ada penurunan layanan sama sekali, sementara gaji karyawan sebetulnya sudah meningkat,” kata Schack saat konferensi pers di markas UNRWA di Kota Gaza. (T/M013/P2)

Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam