Kabul, MINA – Mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai mengecam Pakistan atas serangan udara di Kabul dan Paktika. Ia menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan Afghanistan dan hukum internasional dengan konsekuensi regional yang berbahaya.
Dilansir dari Khaama Press, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X pada Jumat (10/10), Karzai mengatakan bahwa pengeboman tersebut merupakan “tindakan berdarah dan sembrono.”
Dia mendesak Islamabad untuk “mempertimbangkan kembali kebijakan destruktifnya” terhadap Afghanistan. Ia memperingatkan bahwa agresi semacam itu akan memiliki “konsekuensi serius” bagi stabilitas regional.
Karzai mendesak Pakistan untuk menghormati integritas teritorial Afghanistan dan menjunjung tinggi hubungan baik dengan negara tetangga. Ia mengatakan bahwa serangan yang berkelanjutan hanya akan memperburuk ketegangan dan merugikan warga sipil yang tidak bersalah.
Baca Juga: Suriah Umumkan Gencatan Senjata dengan Kurdi setelah Bentrokan
Pakistan belum mengeklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi semalam, yang menghantam sebagian Kabul dan distrik Barmal di Paktika.
Para pejabat Taliban belum memberikan komentar publik mengenai serangan tersebut.
Serangan udara tersebut terjadi ketika Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi berada di New Delhi untuk berunding dengan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar. Itu pertemuan tingkat tinggi pertama antara kedua belah pihak sejak Taliban kembali berkuasa pada tahun 2021. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Aktivis Katolik Italia Cegah Tentara Israel Ganggu Shalat Rekannya, Lalu Ia Bersyahadat