BICARAKAN PROSES PERDAMAIAN, KARZAI KUNJUNGI QATAR

Kabul, 19 Jumadil Awal 1434/30 Maret 2013 (MINA) – Presiden Afganistan Hamid Karzai disertai dengan delegasi pejabat senior pemerintah, Sabtu (30/3), berangkat ke Qatar untuk mengadakan pembicaraan hubungan bilateral dan proses perdamaian.

“Presiden Hamid Karzai, memimpin delegasi tingkat tinggi, siang ini meninggalkan Kabul menuju ibu kota Qatar, Doha, dalam kunjungan kenegaraan selama dua hari atas undangan Emir Qatar, Sheikh Hamad Bin Khalifah Al-Thani,” kata sumber Kantor Istana Kepresidenan Afghanistan seperti dikutip Khaama Press.

Sumber itu lebih lanjut menambahkan, selama perjalanan itu, Presiden dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Emir Qatar serta pejabat senior Qatar lainnya untuk membahas cara-cara meningkatkan kerjasama bilateral dan proses perdamaian di Afganistan.

Dalam kunjungan tersebut, Karzai didampingi oleh Menteri Luar Negeri, Penasihat Keamanan Nasional, Penasihat Presiden untuk Urusan Internasional, Ketua Dewan Perdamaian Tinggi, Ketua Dewan Sekretariat, Kepala Staf Presiden dan Juru Bicara Presiden.

Perjalanan Karzai merupakan perjalanan pertama kalinya kepala negara Afganistan ke Qatar untuk membahas proses perdamaian, setelah bertahun-tahun dialog perdamaian terhenti antara pemerintah Afganistan, Amerika Serikat, Pakistan serta gerakan Taliban.

Kunjungan ini dilakukan setelah Karzai menuding Washington mengadakan pembicaraan dengan gerakan Taliban di belakang pemerintah Afganistan.

BBC melaporkan, bulan lalu Karzai dan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengatakan mereka akan bekerja menuju kesepakatan damai untuk Afganistan dalam waktu enam bulan.

Sumber pejabat Afganistan mengatakan, ada kemungkinan gerakan Taliban membuka kantor politik di Qatar. Pendirian kantor gerakan Taliban di Qatar dianggap sebagai langkah penting  meresmikan saluran pembicaraan damai antara pemerintah Afganistan dan gerakan Taliban.

Seiring kunjungan presiden Afganistan ke Qatar dimulai, ada laporan bahwa dua anak dan sembilan orang tewas dalam serangan udara pasukan internasional di dekat kota Ghazni, Afganistan Timur. (T/P09/P02)

Mi’raj News Agency (MINA)