Srinagar, MINA – Saat ini wilayah Kashmir, khususnya di Ibu Kota Srinagar sedang mengalami musim dingin dengan suhu yang cukup rendah.
Hindustan Times melaporkan, Selasa (7/1), musim dingin di Kashmir biasanya berlangsung dari Desember hingga Februari, dengan suhu yang dapat turun di bawah titik beku, terutama pada malam hari.
Selama periode ini, wilayah tersebut sering mengalami hujan salju lebat, yang dapat menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pemutusan akses jalan dan gangguan pasokan listrik.
Masyarakat setempat telah terbiasa dengan kondisi musim dingin yang ekstrem dan mengambil berbagai langkah untuk menghadapinya. Mereka biasanya mempersiapkan persediaan makanan dan bahan bakar yang cukup untuk menghadapi kemungkinan terisolasi akibat salju.
Baca Juga: Sudan Sambut Baik Tawaran Turkiye untuk Menengahi Perdamaian
Selain itu, komunitas lokal sering bekerja sama dalam membersihkan jalan dari tumpukan salju dan memastikan infrastruktur penting tetap berfungsi.
Pemerintah daerah memastikan kesiapan menghadapi musim dingin dengan menyediakan layanan darurat dan memastikan pasokan kebutuhan dasar tetap tersedia bagi penduduk.
Meskipun musim dingin membawa tantangan, keindahan alam Kashmir selama periode ini juga menarik wisatawan yang ingin menikmati pemandangan salju dan aktivitas musim dingin lainnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kasus Penularan Virus HMPV di Malaysia Meningkat Signifikan