Muzaffarabad, MINA – Kampus universitas terbesar di Kashmir yang dikelola Pakistan dan didanai Saudi sedang mendorong warga setempat untuk mengambil pendidikan sains di kampus tersebut.
Kampus King Abdullah bernilai jutaan dolar di Chhatar Kalas, 22 km dari ibu kota regional Muzaffarabad, dibangun di atas lahan seluas hampir 100 hektar. Bangunan kampus selesai pada akhir 2019, dan memulai perkuliahan pada September 2020.
“Kampus King Abdullah selesai dengan bantuan keuangan dari Dana Pembangunan Saudi senilai $51 juta (Rp 730 miliar lebih),” kata Direktur Kampus Abdul Qayyum Khan, kepada Arab News, Rabu (26/1).
Perguruan tinggi ini merupakan tempat kuliah bagi fakultas sains, termasuk fisika, ilmu komputer, matematika, kimia, dan geologi.
Baca Juga: Sistem Pertahanan Udara Israel Buatan AS Kembali Gagal Cegat Rudal Yaman
Dari total 5.440 mahasiswa yang terdaftar di kampus tersebut, ada 2.877 laki-laki dan 2.563 perempuan.
Dalam waktu dekat, kampus itu akan menjadi lebih menarik dengan adanya laboratorium ilmu komputer senilai $8,5 juta yang siap tahun ini.
Sembilan laboratorium akan dilengkapi dengan 600 komputer, memungkinkan untuk studi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.
“Kami berharap tahun ini pada bulan Agustus kami bisa mendapatkan peralatannya,” kata Dr. Rabia Riaz, Kepala Departemen Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Ketegangan India-Pakistan Ganggu Lalu Lintas Udara Internasional
Mi’raj News Agency (MINA)