Jakarta, MINA – Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Salah satunya dengan terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Kemudian, Dinkes DKI juga tetap menggalaklan 3T (Testing, Tracing dan Treatment).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyatakan, jumlah kasus aktif di Jakarta pada Senin (1/8), turun sejumlah 281 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.322 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.292.133 dengan tingkat kesembuhan 97,1%, dan total 15.402 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%.
“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakan dan vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” kata Dwi dalam keterangan PPID DKI.
Baca Juga: AWG Tutup Festival Baitul Maqdis di Samarinda
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.599.257 orang (124,9%), dengan proporsi 70,6% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,4% warga KTP Non DKI. Sebanyak 595 orang yang divaksin dosis 1 hari ini.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.762.356 orang (106,7%), dengan proporsi 74% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26% warga KTP Non DKI. Sebanyak 595 orang yang divaksin dosis 2 hari ini. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan
Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.558.599 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 12.971 orang (Catatan: data jumlah vaksinasi dosis ketiga tercatat lebih rendah karena kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN).
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 15.163 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.964 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.198 positif dan 10.766 negatif.
Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas, Empat Orang Meninggal
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 11.280 orang dites, dengan hasil 845 positif dan 10.435 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 18,10%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” imbuh Dwi.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster.
Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT Kembali Erupsi
Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Dempo Erupsi, Warga Tetap Beraktivitas Normal