Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Cacar Monyet di AS Meningkat Lebih dari Dua Kali Lipat dalam Sepekan

sri astuti - Sabtu, 4 Juni 2022 - 13:56 WIB

Sabtu, 4 Juni 2022 - 13:56 WIB

4 Views

Washington MINA – Jumlah kasus cacar monyet di Amerika Serikat meningkat lebih dari dua kali lipat selama sepekan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada hari Jumat (3/6) mengumumkan 20 kasus di 11 negara bagian.

Jumlah itu termasuk kasus yang dikonfirmasi dan yang dicurigai, dengan yang terakhir diasumsikan sebagai cacar monyet sampai terbukti negatif. Para pejabat memperkirakan totalnya akan terus meningkat, Anadolu Agency melaporkan.

CDC memiliki informasi rinci untuk 17 kasus, semua kecuali satu di antaranya telah diidentifikasi pada gay, biseksual dan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Empat belas pasien adalah individu yang baru saja bepergian ke luar negeri.

Pejabat kesehatan telah berulang kali menekankan bahwa virus tidak terbatas pada satu kelompok, dan untuk menahan diri dari menanggapi virus dari posisi stigma.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Cacar monyet biasanya dimulai dengan gejala seperti flu dan pembengkakan di kelenjar getah bening sebelum ruam mulai terbentuk di wajah dan tubuh. Gejala dapat memakan waktu hingga 21 hari untuk muncul setelah terpapar.

Ratusan kasus telah terdeteksi di seluruh dunia, sejak kasus pertama kali terdeteksi di Eropa dan AS bulan lalu. Virus ini endemik di Afrika bagian barat dan tengah.

AS saat ini memiliki dua vaksin untuk melawan virus dalam persediaan nasionalnya, dan CDC telah mulai mendistribusikannya ke negara bagian. (T/R7

 

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Amerika
Amerika
Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, Jumat (08/11/2024), dengan mengunjungi sejumlah negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral. (Foto: BPMI Setpres)
Asia
Dunia Islam