Jakarta, MINA – Juru Bicara Pemerintah RI untuk penanganan kasus virus corona (COVID-19) Achmad Yurianto menyatakan pada Kamis (19/3), ada penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia angkanya cukup meningkat dan tajam, terkonfirmasi 82 kasus, sehingga total menjadi 309 kasus.
“Yang kami laporkan hari ini untuk total kasus yang telaporkan ada 309, yang sudah sembuh 15 orang, dan yang meninggal 25 orang,” kata Achmad saat Konferensi Pers di Graha PNPB, Jakarta.
“Beberapa kasus meninggal yang kita temui antara usia 45 sampai 65 tahun, satu kasus usia 37 tahun dan sebelumnya memiliki penyakit diabetes, hipertensi, jantung kronis Dan beberapa lainnya menderita paru-paru ostruksi menahun,” katanya.
Achmad menyebutkan, angka ini dinamis yang setiap saat jumlah kasus baru bisa meningkat dan mudah-mudahan tidak ada lagi pasien yang meninggal.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Ia juga melaporkan jumlah penambahan kasus baru COVID-19 di beberapa daerah di Indonesia, yakni: provinsi Banten penambahan kasus 10 orang akumulasi kasusnya menjadi 27 orang, Yogyakarta dua orang akumulasinya menjadi 5 orang, DKI Jakarta 52 orang, akumulasinya 210 orang.
Kemudian, Jawa Barat penambahan kasus dua orang akumulasinya menjadi 26 orang, Jawa Tengah empat orang akumulasinya 12 orang, Jawa Timur satu orang akumulasinya 9 orang, Kalimantan Timur dua kasus akumulasinya tiga orangKepulauan Riau dua orang akumulasinya tiga orang, Sumatera Utara satu orang akumulasinya dua, Sulawesi Tenggara ada tiga kasus baru, Sulawesi Selatan ada dua kasus baru, Riau ada penambahan satu kasus sehingga akumulasinya dua. (L/Hju/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan