Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Covid-19 di Jakarta Naik 618

Rana Setiawan - Selasa, 21 Juni 2022 - 21:21 WIB

Selasa, 21 Juni 2022 - 21:21 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Pemprov jakarta/">DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi jakarta/">DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi jakarta/">DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini, Selasa (21/6), naik sejumlah 618 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 5.915 (orang yang masih dirawat/isolasi).

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” ungkapnya dalam rilis PPID DKI, Selasa (21/6).

Data Dinas Kesehatan Provinsi jakarta/">DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 9.297 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.164 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 953 positif dan 7.211 negatif.

Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 19.532 orang dites, dengan hasil 482 positif dan 19.050 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.238.392 dengan tingkat kesembuhan 98,3%, dan total 15.311 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per pekan.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 59.365 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR jakarta/">DKI Jakarta kini telah mencapai 1.031.288 per sejuta penduduk,” tambahnya.

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.548.787 orang (124,4%), dengan proporsi 70,5% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,5% warga KTP Non DKI. Sebanyak 1.243 orang yang divaksin dosis 1 hari ini.

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.719.317 orang (106,3%), dengan proporsi 73,9% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,1% warga KTP Non DKI. Sebanyak 1.353 orang yang divaksin dosis 2 hari ini. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.991.421 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 6.710 orang (Catatan: jumlah orang yang divaksin hari ini terdapat kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN).

Di sisi lain, Pemprov jakarta/">DKI Jakarta terus menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19. Hingga 19 Juni 2022, dari 140 RS yang merawat COVID-19, untuk tempat tidur isolasi sejumlah 3.835, persentase keterisiannya sebesar 9% dengan total pasien isolasi sebanyak 328 orang. Sedangkan, untuk tempat tidur ICU sejumlah 621, persentase keterisiannya sebesar 8% dengan total pasien ICU sebanyak 47 orang.

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

Melalui Satpol PP Provinsi jakarta/">DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri.

Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pemprov jakarta/">DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Pemprov jakarta/">DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.(R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia