Kasus COVID-19 Melonjak, Tiga Negara Paling Parah

Polisi India pakai helm Covid-19.(boredpanda.com)

Baltimore, MINA – Lonjakan tinggi kasus positif terinfeksi baru () terus melanda tiga negara yang menanggung pandemi paling parah, yakni (AS), dan .

India pada Kamis (9/7) melaporkan, hampir 25.000 infeksi harian virus corona baru, karena penyakit ini terus menyebar tidak terkendali ke seluruh negara berpenduduk hampir 1,4 miliar orang itu.

Virus ini juga tidak menunjukkan tanda-tanda melambat di AS dan Brasil, demikian dikutip dari Nahar Net.

Ketiga negara tersebut mencakup lebih dari 60% kasus baru pada Kamis, menurut penghitungan terbaru dari Johns Hopkins University.

AS melaporkan hampir 59.000 kasus harian baru, hanya sedikit dari rekor 60.000 kasus yang ditetapkan sehari sebelumnya, ketika Presiden Donald Trump bersikeras bahwa sekolah akan dibuka kembali pada musim gugur.

Di AS, jumlah kasus yang dikonfirmasi telah melewati 3 juta, artinya hampir satu dari setiap 100 orang telah dikonfirmasi terinfeksi. Sementara jumlah kematian lebih dari 132.000 jiwa.

Sementara Brasil melaporkan hampir 45.000 kasus baru. Hingga Kamis, sebanyak 68.055 orang yang meninggal.

Di India, di mana angka kematian meningkat di atas 21.000, penelitian oleh Institut Ilmu Matematika di Chennai menunjukkan bahwa tingkat reproduksi virus meningkat pada pekan pertama bulan Juli setelah terus turun dari puncak pada bulan Maret.

Para ahli kesehatan mengatakan, sejauh mana penyebaran virus di India tidak diketahui dan negara itu harus melakukan tes lebih banyak karena populasinya yang sangat besar. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)