Ramallah, MINA – Naji Nazzal, Direktur Jenderal Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, situasi Covid-19 di Palestina semakin parah dan terjadi peningkatan jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap.
Kantor Berita WAFA memberitakan, Rabu (18/8), Nazzal mengatakan bahwa meskipun ada penurunan jumlah kasus Covid-19 dan rawat inap selama periode terakhir, situasinya sekarang semakin buruk setelah ditemukannya kasus varian Delta.
Nazzal mengatakan, kementeriannya telah membuat persiapan yang diperlukan untuk menghadapi peningkatan jumlah penderita dan pusat korona siap menerima kasus.
Ia menekankan perlunya orang untuk mendapatkan vaksinasi terhadap Covid-19 karena vaksinasi akan menyelamatkan nyawa dan mencegah orang terkena.
Baca Juga: Idul Fitri: Hamas Kenang Keteguhan Hati Orang-Orang Hebat dan Perlawanan Heroiknya
Pada Selasa (17/8) Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaileh mengatakan, penambahan perhari sebanyak 895 kasus baru Covid-19.
Sebelumnya pada Senin (16/8) penambahan kasus baru sebanyak 620 pasien, sementara itu total kasus Covid-19 di Palestina sebanyak 322.000 jiwa (T/R8/P1)
Mi’raj New Ageny (MINA)
Baca Juga: PRCS Temukan Jenazah 15 Personel Penyelamat yang Ditembaki Pasukan Israel