Kasus COVID-19 Pertama di Suriah

Damaskus, MINA – Pemerintah telah mengumumkan kasus pertama baru () di negara yang dilanda perang itu, beberapa hari setelah memulai langkah-langkah untuk membendung penyebaran pandemi.

Menteri Kesehatan Nizar Yaziji pada Ahad malam (22/3) mengatakan, pihak berwenang telah mencatat “kasus pertama virus corona di Suriah pada seseorang yang datang dari luar negeri,” tanpa menyebut negara tersebut.

“Langkah-langkah yang tepat telah diambil untuk menangani” pasien wanita berusia sekitar 20 tahun, kantor berita nasional SANA melaporkannya yang dikutip Nahar Net.

Pihak berwenang Damaskus selama sepekan terakhir mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus mematikan itu.

Mereka telah memerintahkan sekolah-sekolah, universitas, restoran, bioskop, gedung pertemuan ditutup, dan shalat berjamaah dihentikan.

Mereka juga menghentikan pekerjaan atau mengurangi staf di lembaga-lembaga pemerintah. Transportasi antarprovinsi akan terhenti sejak Selasa (24/3).

Pekan lalu, Damaskus menunda pemilihan umum parlemen yang dijadwalkan untuk bulan depan sampai pemberitahuan lebih lanjut. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.