Riyadh, MINA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi mengumumkan dua warganya positif terinfeksi virus corona. Demi mencegah penyebaran corona, larangan umrah kini juga diberlakukan bagi warganya dan pendatang yang tinggal di negara kerajaan tersebut.
“Arab Saudi memberlakukan larangan sementara bagi warga dan pendatang yang tinggal di Kerajaan untuk umrah ke Makkah dan kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam keterangan resminya melalui akun Twitter resminya, Rabu (4/3).
Sebelumnya, Senin (1/3), Arab Saudi mengumumkan kasus pertama seorang warganya yang positif terinfeksi virus corona (COVID19). Dua hari berikutnya, Rabu (3/3), ditemukan kasus kedua warganya yang positif terjangkit corona. Keduanya terjangkit usai melakukan perjalanan ke Bahrain dan Iran. Demikian seperti dilansir Arab News mengutip kantor berita Pemerintah Saudi, Saudi Press Agency.
Keduanya, disebut Kemenkes Saudi, tidak membeitahukan kedatangan mereka dari Iran. Seperti diketahui hampir 3.000 warga Iran terinfeksi corona dan 92 orang meninggal.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Keduanya kini dikarantina. Kemenkes juga melakukan penelusuran orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan keduanya dan memeriksa mereka untuk memastikan tertular atau tidak.
Sepekan sebelumnya, Kamis (27/3), Pemerintah Saudi mengumumkan pelarangan sementara kunjungan umrah dan ke Masjid Nabawi dari seluruh negara. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona melalui ibadah umrah yang mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. (T/ RA 02/RI-1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur