Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KATAKAN “LAKUM DINUKUM WALIYADIN” UNTUK UCAPAN SELAMAT NATAL KRISTEN KEPADA KITA

Admin - Ahad, 23 Desember 2012 - 03:09 WIB

Ahad, 23 Desember 2012 - 03:09 WIB

724 Views ㅤ

      Jakarta, 10 Shafar 1434/ 22 Desember 2012 (MINA) – Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Khaththath mengatakan jika seorang Kristen mengucapkan Selamat Natal kepada seorang Muslim, maka ucapkanlah lakum dinukum waliyadin (untukmu agamamu, untukku agamaku), Sabtu, Jakarta.

 

      Menjawab pertanyaan tentang bagaimana jika seorang Kristen mengucapkan “Selamat Natal” kepada seorang Muslim, Al Khaththath mengutip jawaban Habib Rizieq Shihab, Ketua Front Pembela Islam, “Jika seorang Kristen mengucapkan Selamat Natal kepada seorang Muslim, maka ucapkanlah “lakum dinukum waliyadin” (Q.S. Al-Kafiruun: 6).”

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

 

      Al Khaththath juga menyeru  umat Islam agar jangan mengganggu umat Kristen merayakan Natal.

 

      “Jangan ganggu orang Kristen merayakan Natal. Biarkan mereka di gereja-gereja mereka,” katanya di depan jama’ah Masjid Baiturrahman Tebet.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

 

      Lebih tegas ustadz yang pernah bergabung dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu melarang melempari gereja-gereja apa lagi jika sampai melempar bom.

 

      Sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terbit pada 7  Maret 1981 mengenai perayaan Natal dalam pasal dua disebutkan mengikuti upacara Natal bersama bagi umat Islam hukumnya haram.

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

 

       Sementara dalam pasal tiga disebutkan agar umat Islam tidak terjerumus kepada syubhat (samar, tidak jelas) dan larangan Allah, dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan Natal.  (T/R-011/R-015/R-006)

 Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran, Rusia, Turkiye Kutuk Kekejaman Israel di Palestina dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda