Kazakhstan Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris

Taliban Afghanistan. (Foto: New Afghan Press)

Astana, MINA – menghapus gerakan Afghanistan dari daftar organisasi teroris.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Kazakh Kazinform pada hari Jumat (29/12), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri negara itu Aybek Smadiyarov mengatakan bahwa Taliban tidak terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Dewan Keamanan PBB. Anadolu Agency melaporkan.

“Kazakhstan secara teratur melakukan audit terhadap daftar nasional organisasi teroris yang dilarang di republik ini untuk memperbaruinya. Sebagai bagian dari proses ini, diputuskan untuk mengecualikan gerakan Taliban sesuai dengan praktik PBB. Dengan demikian, sesuai resolusi Dewan Keamanan PBB yang bersifat mengikat, gerakan Taliban tidak masuk dalam daftar organisasi yang diakui Dewan Keamanan PBB sebagai teroris,” ujarnya.

“Kontak lebih lanjut antara Kazakhstan dan Afghanistan akan dikembangkan berdasarkan posisi PBB, dan resolusi yang disetujui oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB,” katanya.

Mengomentari langkah tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan keputusan ini mungkin berdampak positif pada pengembangan dialog antara otoritas Kazakh dan Afghanistan, dan memperkuat rasa saling percaya, termasuk dalam upaya bersama untuk menjaga keamanan regional dan memerangi terorisme dan kejahatan narkoba.

“Langkah ini akan berkontribusi pada keluarnya Afghanistan dari isolasi internasional dan integrasi lebih lanjut ke dalam proses politik dan ekonomi global, dan akan membuka peluang baru bagi dukungan kemanusiaan bagi penduduk Afghanistan,” kata Kementerian.

Kementerian juga mengharapkan langkah ini dapat memfasilitasi upaya rekonsiliasi antar-Afghanistan dan berkontribusi pada stabilisasi situasi di negara tersebut.

Taliban kembali memerintah Afghanistan pada Agustus 2021 setelah perang selama dua dekade. (T/R7/P1)

 

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.