Nur-Sultan, MINA – Hasil awal pemilihan umum Anggota Mazhilis, majelis rendah parlemen Republik Kazakhstan, diumumkan tiga jam setelah tempat pemungutan suara ditutup di seluruh negeri.
Menurut data exit poll yang dilakukan oleh pusat penelitian Opini Publik, tiga partai memperoleh suara yang cukup untuk melewati ambang batas 7% yang disyaratkan yakni: Partai Nur Otan – 71,97%, Partai Demokrat Ak Zhol – 10,18%, dan Partai Rakyat – 9,03%.
Sedangkan Partai Patriotik Demokratik Rakyat Auyl memperoleh 5,75% suara dan Partai Adal – 3,07%, demikian keterangan pers yang diterima MINA, Senin (11/1).
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum Pusat mengumumkan jumlah pemilih mencapai 63,3%.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Pemilu yang digelar serentak pada Ahad (10/1) itu dipantau oleh 398 pemantau asing yang terakreditasi, termasuk dari 10 organisasi internasional dan 31 negara asing, serta sejumlah pemantau dalam negeri.
Pemilu tersebut adalah yang pertama sejak penerapan paket reformasi politik oleh Presiden Kassym-Jomart Tokayev yang dirancang untuk meningkatkan lebih jauh keterbukaan, keadilan, dan transparansi sistem pemilu Kazakhstan.
Hal ini termasuk mengkonsolidasikan sebuah lembaga oposisi parlementer, yang memberikan jaminan tambahan bagi perwakilan partai-partai minoritas parlementer dalam struktur pemerintahan badan legislasi.
Selain itu, jumlah tanda tangan yang dibutuhkan untuk membentuk partai politik yang mampu mengikuti pemilu telah dikurangi setengahnya.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Lebih lanjut, prosedur untuk aktivisme politik, termasuk mengadakan majelis nasional dan rapat umum telah disederhanakan.
Ini adalah pemilihan parlemen kedelapan dalam sejarah Kazakhstan sejak kemerdekaannya, dan yang pertama di bawah kepresidenan Kassym-Jomart Tokayev. (T/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai