Bogor, MINA – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH Al-Fatah) akan berangkatkan sebanyak 21 peserta Jamaah Umrah Plus Aqsa pada 27 Februari mendatang.
Demikian disampaikan Taufik Ismail, Ketua KBIH Al-Fatah kepada MINA di Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Rabu (19/2).
“Selain 21 Jamaah Umrah Plus Aqsha, KBIH Al-Fatah memberangkatkan rombongan berikutnya yaitu Umrah Reguler sebanyak 18 Jamaah yang sama-sama akan dibimbing oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur saat pelaksanaan ibadah umrahnya pada tanggal 04 Maret ” kata Ismail.
“Sebelum berangkat akan dilaksanakan manasik pada 22 Februari. Peserta Jamaah Umrah Plus Aqsa dan Umrah Reguler di antaranya berasal dari Kalimantan Barat, Bandung, Surabaya, Purwokerto, Lampung Selatan, Jabodetabek, Cilacap. Tasikmalaya. Kuningan dan Jambi,” terangnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Ia juga mengatakan, KBIH Al-Fatah bekerjasama dengan ATHABA Travel Management akan berangkatkan Jamaah Umrah selama 12 hari plus Aqsa. Rute perjalanan Umrah Plus Aqsa diawali perjalanan ke Aqsha terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke Madinah dan Makkah. Adapun fasilitas hotel yang digunakan Jerussalem National Hotel bintang 4, Concorde Dal Al Khaer bintang 3 dan Royal Majestic bintang 4.
Sebelumnya juga KBIH Al Fatah menandatangani Nota kesepahaman MoU dengan BMT Amanah Syariah tentang pelayanan haji dan umrah.
Direktur Operasional BMT Amanah Syariah, Rifa Berliana Arifin mengatakan, BMT Amanah Syariah membuka tabungan haji dan umrah untuk nasabah “Hal ini bisa membantu dalam bentuk pelayanan dan bimbingan jamaah haji dan Umrah,” kata Rifa.
Ke depan, Ia mengatakan pihaknya akan mengembangkan kerja sama dengan lembaga-lembaga lain khususnya di Ponpes Al-Fatah dalam hal tabungan haji dan umrah. “Bapak dan Ibu jika mempunyai keinginan berangkat haji atau umrah, maka bisa membuka rekening tabungan di BMT Amanah Syariah,” ujar Rifa. (L/R4/P2)
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza