Jakarta, MINA – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) menyatakan komitmennya terhadap pemerintah dalam mendukung kebijakan haji ramah lansia.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen KBIHU dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief di Gedung Kemenag Jakarta, Senin (29/4).
Dirjen PHU Hilman Latief Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan, KBIHU adalah mitra strategis pemerintah dalam membina jamaah haji. Kemitraan itu harus diaktualisasikan dalam bentuk komitmen layanan KBIHU yang senafas dengan kebijakan pemerintah.
“Sebagai mitra strategis Kementerian Agama, KBIHU harus mendukung kebijakan penyelenggaraan ibadah haji ramah lansia,” tegas Hilman Latief.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
“KBIHU juga harus memiliki data base jamaah yang dibimbing, menginisiasi berbagai inovasi layanan bimbingan, serta meningkatkan profesionalisme kelembagaan,” imbuhnya.
Ada delapan komitmen layanan KBIHU, antara lain: 1) mendukung kebijakan Haji Ramah Lansia; 2) manasik yang menekankan kenyamanan, kesahihan, dan kemudahan (rukhsah) bagi Jamaah haji lansia; 3) membantu dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah jamaah haji lansia; 4) meniadakan aktifitas yang menyebabkan kelelahan dan memperburuk kondisi kesehatan jamaah haji lansia; 5) menanamkan kesadaran pentingnya memiliki sifat peduli dan empati kepada jamaah haji lansia: serta 6) mendukung kebijakan standarisasi pengelolaan hewan Dam Jamaah haji.
Komitmen Pelayanan KBIHU dibacakan dan ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum DPP Forum Komunimasi KBIHU KH. Sunidja. Sebagai saksi, Dirjen PHU Hilman Latief dan Direktur Bina Haji Arsad Hidayat.
Kasubdit Bimbingan Jamaah Khalilurrahman meminta Komitmen Pelayanan yang telah ditandangani betul-betul bisa dilaksanakan oleh para Pembimbing Ibadah Haji KBIHU dalam melakukan bimbingan dan pendampingan kepada jamah haji.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
“Kita akan monitor aktualisasi dari komitmen ini secara lansung, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi nantinya,” sebut Khalilurrahman.
Sementara itu, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat dalam laporannya mengatakan, tahun ini ada 685 kuota pembimbing ibadah yang tersebar pada 30 provinsi yang memiliki KBIHU.
Hingga penutupan pelunasan, sebanyak 503 pembimbing ibadah melunasi biaya haji. Namun, ada satu orang yang meninggal. Sehingga, pembimbing ibadah yang akan berangkat sebagai pendamping jamaah haji KBIHU sebanyak 502 orang. Jumlah ini terdiri atas 382 pembimbing haji laki-laki dan 120 pembimbing haji perempuan.
“Saat ini tercatat ada 1.636 KBIHU, terdiri atas 1.576 KBIHU dengan SK kolektif berdasarkan KMA 811 Tahun 2020, serta ditambah 60 KBIHU baru,” sebut Arsad.[]
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Mi’raj News Agency (MINA)