Brussel, 25 Jumadil Akhir 1438/24 Maret 2017 (MINA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussel menghimbau seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dan diaspora agar meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi keamanan yang berkembang di Belgia dan Luksemburg, termasuk membatasi diri dalam berpergian ke pusat-pusat keramaian.
Hari Kamis, 23 Maret 2017 sekitar pukul 11.00 pagi waktu setempat, sebuah mobil menerobos wilayah pejalan kaki dan berupaya menabrak para pejalan kaki di Jalan Meir yang merupakan pusat perbelanjaan di Kota Antwerp. Polisi berhasil menangkap pengemudi setelah pengejaran yang berlangsung di pusat kota.
Otoritas penegak hukum Belgia mengkonfirmasi bahwa pelaku bertindak secara sendiri dan berkewarganegaraan Prancis keturunan Afrika Utara. Polisi menemukan sejumlah senjata dan pakaian militer di bagasi mobil Citroén merah yang dikemudikan.
Mempertimbangkan serangan yang terjadi di Westminster, London 22 Marat 2017 yang menewaskan empat orang dan melukai sejumlah korban lainnya, serta mengingat momentum satu tahun peringatan serangan di Brussel, kiranya WNI dan diaspora selalu memantau perkembangan situasi keamanan melalui media setempat.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Sebagai infomasi, tingkat keamanan di Belgia masih berada pada tingkat 3 (kedua tertinggi) yang artinya ancaman terorisme serius dan mungkin terjadi.
KBRI dapat senantiasa dihubungi melalui nomor hotline (aktif 24 lam): +32 (0) 478957214 atau +32 (01478405128 alau nomor telepon kantor +32 (02) 775 0120. (L/R09/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas