Jakarta, 20 Jumadil Akhir 1437/30 Maret 2016 (MINA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus pada Senin (28/3) kembali melakukan repatriasi WNI/PRT gelombang ke-273 sebanyak 34 orang WNI/TKW yang telah diselesaikan segala haknya, kembali Indonesia via Bandara Internasional Damaskus.
Para TKW yang direpatriasi tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat, sisanya berasal dari, Jateng, Jatim, Sulawesi dan NTB yang berhasil dipulangkan setelah segala permasalahan dan hak-haknya dengan majikan telah diselesaikan.
Informasi dari laman resmi Facebook KBRI Damaskus, menjelaskan pula, saat ini di shelter KBRI Damaskus masih ada sekitar 30 WNI korban perdagangan manusia yag sedang diperjuangkan hak dan kepulangannya. Disayangkan, jumlah itu masih terus bertambah setiap harinya.
Duta Besar RI di Damaskus, Djoko Harjanto menegaskan, pemulangan atau repatriasi TKW ini merupakan program yang telah berlangsung sejak tahun 2011 karena situasi keamanan di Suriah yang sangat mengkhawatirkan dan tidak mungkin kontrak kerjanya diperpanjang lagi.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Sementara Pejabat Protokol Konsuler sekaligus Pejabat Penerangan Sosial Budaya, AM Sidqi menambahkan, dari 34 (tiga puluh empat) TKW yang dipulangkan tersebut terdapat Sri Rahayu, TKI yang diselamatkan dari Raqqah, juga dipulangkan pada gelombang ini.
“Sri Rahayu adalah satu nama dari sekitar 13.000 WNI/TKI yang berhasil diselamatkan dan direpatriasi oleh KBRI Damaskus, baik dari wilayah konflik maupun pelunasan hak dari majikannya,” ujar Sidqi. (T/P008/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina