Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBRI Dhaka Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Kerusuhan Nepal

Widi Kusnadi Editor : Sri Astuti - 11 menit yang lalu

11 menit yang lalu

6 Views

Suasana kerusuhan (x)

Kathmandu, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban, dalam kerusuhan yang melanda Nepal sejak Senin (8/9) lalu.

Kerusuhan ini dipicu kebijakan pemerintah Nepal memblokir 26 platform media sosial populer, termasuk Facebook, Instagram, WhatsApp, YouTube, dan X.

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Judha Nugraha, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, Konsul Kehormatan RI di Nepal, dan komunitas WNI di sana.

“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban dari kerusuhan tersebut,” ujarnya dalam pesan tertulis yang diterima MINA, Selasa (9/9).

Baca Juga: Gelombang Protes di Nepal, Bendera One Piece Jadi Ikon Perlawanan

KBRI Dhaka juga mengeluarkan imbauan agar seluruh WNI di Nepal menghindari kerumunan massa, terus memantau perkembangan situasi keamanan dari sumber resmi pemerintah dan media, serta segera melapor ke hotline KBRI Dhaka maupun Konsul Kehormatan RI di Kathmandu.

Nepal tengah menghadapi krisis politik dan sosial setelah pemerintah memblokir sejumlah platform media sosial karena perusahaan penyedia dinilai gagal memenuhi regulasi baru. Kebijakan ini memicu gelombang protes besar-besaran yang didominasi Generasi Z dan berkembang menjadi kerusuhan.

Hingga Selasa (9/9), tercatat 21 orang tewas akibat bentrokan dengan aparat, ratusan luka-luka, dan memaksa Perdana Menteri Khadga Prasad Oli mengundurkan diri dari jabatannya.

“Bagi WNI yang saat ini sedang melakukan kunjungan atau berwisata di Nepal diminta segera melakukan lapor diri ke hotline KBRI Dhaka. Hotline KBRI Dhaka +8801614444552, Konhor RI Kathmandu +9779851046514 +9779801190989,” ujarnya. []

Baca Juga: Presiden dan PM Nepal Mundur di Tengah Gelombang Protes Gen Z

Mi’raj News Agency (MINA) 

Rekomendasi untuk Anda