Doha, MINA – Kedutaan Besar RI (KBRI) untuk Qatar pertama kalinya mengikuti Doha International Book Fair (DIBF) yang akan diadakan pada 13-22 Januari 20211 di Doha Exhibition and Convention Centre (DECC).
KBRI Doha akan mengajak beberapa penerbit untuk memperkenalkan khazanah sastra Indonesia dalam pameran yang bertemakan “Knowledge is Light“, sebuah slogan yang mencerminkan tradisi membaca dan belajar Islam.
“Buku dan sastra memiliki peran penting dalam hubungan diplomatik kita, terutama dalam hal people-to-people contact sehingga kami antusias untuk menjadi bagian dari acara ini,” kata Dubes RI untuk Qatar Ridwan Hassan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari MENA, Senin (10/1).
KBRI Doha akan mengirimkan sekitar seratus judul dengan berbagai topik, mulai dari sastra, agama, politik, dan buku anak-anak, serta buku dan novel fiksi dan non-fiksi untuk DIBF.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Menurut Dubes Ridwan, masih banyak manuskrip dan buku dari Indonesia yang belum dieksplorasi oleh pembaca dan penerbit Timur Tengah.
Selain itu KBRI juga mencatat, Qatar memiliki banyak buku-buku wawasan yang juga dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam banyak hal. Dalam hal ini, penerjemahan buku-buku tersebut akan menjadi jembatan pemahaman antara Qatar dan Indonesia.
“Karena hubungan kuat antara Indonesia atau Nusantara dengan negara-negara di Timur Tengah telah berlangsung selama berabad-abad, buku dapat menjadi jendela bagi kedua belah pihak untuk melihat dan memahami seberapa dalam, kaya dan beragam hubungan kita,” kata Ridwan. (T/RE1/R1)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)