Salalah, Oman, MINA – Proses evakuasi WNI keluar dari wilayah Yaman masih terus berlangsung. KBRI Sana’a telah mengoordinasikan dan membantu proses evakuasi kepulangan empat orang WNI yang terdiri dari satu Ibu Rumah Tangga beserta tiga orang anaknya keluar Yaman ke Indonesia melalui Salalah, Kesultanan Oman.
Keempat WNI tersebut tinggal di Provinsi Hudaidah Yaman yang saat ini sedang dilanda konflik bersenjata antara pasukan milisi Al-Houthi dan Pemerintah Yaman, demikian keterangan pers Kemlu yang dikutip MINA, Rabu (2/8).
Selain itu, Provinsi Hudaidah termasuk salah satu wilayah yang terkena dampak krisis kemanusiaan secara langsung berupa kekurangan pangan dan penyebaran penyakit epidemi kolera dan diare akut.
Dalam proses evakuasi tersebut, pada tanggal 25 Juli 2017 keempat WNI berangkat dari kota Sana’a menggunakan transportasi darat yaitu dengan Bis Buraq menuju wilayah perbatasan Shahn, Provinsi Mahra.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Selanjutnya, pada siang hari tanggal 27 Juli 2017, keempat WNI tiba di kantor Imigrasi perbatasan Shahn, Provinsi Mahra, Yaman dijemput dan dibantu proses exit permit mereka di kantor Imigrasi Shahn oleh Tim KBRI Sana’a. Pada sore harinya, mereka tiba di perbatasan Mazyunah, Oman dan staf KBRI Sana’a membantu proses pengurusan visa transit masuk Kesultanan Oman.
Tanggal 28 Juli 2017 pagi hari keempatnya melanjutkan perjalanan ke Salalah dan tiba di shelter KBRI Sana’a Faris Apartment Building I menjelang siang harinya dan langsung beristirahat karena telah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan selama beberapa jam. Pada esok malam harinya, Tim KBRI Sana’a mengantar dan membantu proses check in serta keimigrasian keempat WNI di Bandara Internasional Salalah, Oman untuk selanjutnya diberangkatkan ke Indonesia.
Sekeluarga WNI tersebut telah tiba di Indonesia pada sore hari tanggal 30 Juli 2017.
Sebelum keberangkatan, Sdr. Sulthon Sjahril, KUAI KBRI Sana’a bersama perwakilan Staf KBRI Sana’a telah berbincang-bincang dan menyampaikan pesan-pesan kepada keluarga WNI peserta evakuasi antara lain menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan untuk menunda/tidak melakukan perjalanan ke Yaman saat ini hingga situasi politik dan keamanan di Yaman telah sepenuhnya kembali kondusif. (R/R01/RS2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)